Mohon tunggu...
Abdul Fatah
Abdul Fatah Mohon Tunggu... -

Kita boleh mentertawakan diri sendiri kalau kekecewaan sudah menumpuk

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Lain Nazaruddin Lain Olahragawan

15 November 2011   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak diragukan lagi bahwa sebentar lagi kontingen Indonesia akan melakukan victory lap guna mengukuhkandiri sebagai juara sejati dengan mendulang emas paling banyak. Main sapu bersih setelah selama beberapa kali sea games selalu jadi pencundang.

Bagaimana segelintir politisi dan olahragawan dalam menyiapkan diri menghadap Sea Games?

Olah ragawan nasonal adalah orang yang paling suka cita menyambut Sea Games sebab disinilah mereka akan menampilkan segala kemampuannya dalam beburu emas untuk menjadi olahragawan nomor satu di Asean, mengharumkan nama negara. Mengharumkan nama negra, itulah hal paling membanggakan. Mereka akan dielu-elukan sebagai pahlawan, diarak keliling kota. Moment paling diimpikan . Dan satu hal lagi, yang tidak kalah pentingnya, pemerintah pasti tidak lupa menyelipkan amplop yang lumayan tebal ke kantong mereka atas jerih payah meraih emas, perak atau perunggu. Alhamdulillah, kalau memang ada, tapi iItu bukan tujuan.

Lalu bagaimana sekelompok politisi menyapkan diri dalam menyambut Sea Games kali ini?

O, luar biasa, akan ada banyak pembangunan. Akan ada uang APBN dikucurkan yang berjumlah triliunan guna membiayai pembangunan dan penyelenggaraan Asean Games itu sendiri. Ini kesempatan emas.Kesempatan emas ini tidak boleh disia-siakan harus bisa didulang. Lalu siapa pendulang paling banyak dalam kesempasan emas ini? Dialah Sekelompok politisi yang diwakili oleh Nazaruddin.

Apakah kelompok Nazaruddin akan dielu-elukan juga sebagaimana olahragawan yang telah mengharumkan nama negara?

Dalam soal itu ada sedikit perbedaan.

Olahragwan akan diarak dengan mobil terbuka sementara Nazaruddin dan kawan-kawan dengan mobil tertutup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun