Mohon tunggu...
Izzul Muna
Izzul Muna Mohon Tunggu... Pelayan Publik -

Formalitas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Taktik Jitu Coach Nil Maizar

29 November 2012   04:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:30 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Hasil pertandingan Piala AFF Tahun 2012 antara Indonesia versus Singapura yang berlangsung semalam adalah surprise tersendiri bagi para suporter timnas Indonesia. Hal ini wajar mengingat Singapura pada pertandingan perdana sanggup mengatasi kekuatan tuan rumah Malaysia dengan skor telak 3-0. Sedangkan Indonesia yang notabene bermaterikan pemain “kelas dua” hanya sanggup bermain imbang 2-2 dengan Laos yang notabene dianggap sebagai tim terlemah di Grup B. Plus ditambah rekor 14 tahun tidak pernah menang melawan Singapura menjadi pertimbangan tersendiri untuk tidak terlalu “mengunggulkan” Indonesia. Tetapi kenyataan berkata lain. Indonesia sanggup mengalahkan Singapura dengan skor 1-0 melalui gol pemain lincah yang sedang naik daun. Andik Vermansyah. Melalui tendangan bebas melengkung indahnya di menit 87.

Ada hal menarik yang patut dicatat atas capaian kemenangan itu. Selain faktor determinasi dan daya juang para pemain yang tak kenal lelah dan takut. Saya melihat, faktor yang tidak kalah penting dalam menyumbang kemenangan itu adalah taktik jitu pelatih Nil Maizar. Tercatat ada 2 strategi penting yang sukses diterapkan oleh pelatih muda itu di lapangan. Yang pertama adalah keputusannya memainkan sejak menit pertama Elie Aiboy dan pemain debutan M. Rakhmat, yang membuat Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas rela dicadangkan. Dengan tujuan menguras energi para pemain Singapura dengan sisa-sisa kecepatan Elie Aiboy dan determinasi M. Rakhmat.

Diturunkannya kedua pemain itu sejak menit pertama tentu diluar prediksi dari pelatih dan pemain Singapura. Hal tersebut berakibat pola permainan Indonesia menjadi tidak mudah terbaca oleh Singapura. Dan yang tidak kalah penting adalah membuat energi pemain Singapura agak terkuras karena kecepatan Elie Aiboy dan determinasi M. Rakhmat. Baru setelah stamina Elie Aiboy (yang memang dalam hal ini hanya cukup untuk bermain 45 menit) habis, pelatih Nil memasukkan kartu As yang ada dalam diri Andik Vermansyah. Masuknya Andik yang mempunyai energi dan kecepatan yang lebih baik dari Elie, membuat lini pertahanan Singapura bertambah kerepotannya, terutama pada sektor kiri. Walhasil pergerakan Andik mampu membuat bek kiri Singapura, Irwan, harus dikeluarkan karena 2 kartu kuning akibat melanggar Andik.

Stretegi kedua adalah tidak memaksakan permainan sayap, yang dalam hal ini sudah dibaca oleh pelatih Singapura. Hal ini terlihat, ketika Irwan keluar, bek tangguh berpengalaman naturalisasi dari Inggris Daniel Bennett langsung ditukar posisi menjadi bek kiri dari sebelumnya bek kanan. Dengan tujuan untuk meredam pergerakan Andik. Namun pelatih Nil segera membaca dengan menukar posisi Andik dikiri bergantian dengan Okto yang beralih dikanan. Dan ketika hal itu masih membuat mentok juga, pelatih Nil segera mengganti Okto dengan pemain jangkar Rasyid Bakrie dengan tujuan tidak membangun serangan berbasis sayap, terutama dari sisi yang dijaga oleh Daniel Bennett. Hal itu membuat serangan Indonesia menjadi tetap variatif sehingga takdir gol tendangan bebas Andik tercipta. Dan juga beberapa peluang manis dapat tercipta dari bola-bola yang dibangun dari lini tengah. Seperti momen peluang Andik di injury time.

Kini Indonesia sedang diatas angin. Dan pertandingan terakhir melawan Malaysia adalah sebagai penentu kelolosan Indonesia di babak semifinal. Saya berharap pelatih Nil kembali menunjukkan kejeniusannya. Mengingat yang dihadapi adalah sang juara bertahan yang juga sedang bertindak sebagai tuan rumah. Ditambah adanya sedikit kepincangan di lini belakang akibat akan absennya salah satu pilar lini belakang, Wahyu Wijiastanto akibat akumulasi kartu serta masih cederanya pilar lain, Hamdi Ramdhan dari cedera. Kita tunggu Nil!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun