Mohon tunggu...
Izzul Muna
Izzul Muna Mohon Tunggu... Pelayan Publik -

Formalitas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku

27 Agustus 2012   04:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada lalu tiada

Tiada lalu ada
Berarti aku tiada
Tiada yang menjadi ada

Lalu siapa yang sungguh ada??

Yang adanya tanpa tiada?

Ada ada ada

Dan terus ada

Itukah Yang Mahaada??

Yang menciptakan tiada menjadi ada

Karena sungguh-sungguh ada

Maka segala puji bagi Yang Mahaada

Dan tiada puji bagi yang hanya “ada”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun