JAKARTA -- Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (PERPEDIN), Bambang Susilo, turut hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024 yang berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Minggu (1/12) pagi. Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, dengan mengusung tema besar "Konsolidasi Seluruh Sektor Usaha Mendukung Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 8%."
Acara puncak Rapimnas ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta, termasuk 30 Ketua Umum Asosiasi tingkat nasional, para pimpinan Kadin Provinsi, serta 80% Anggota Luar Biasa (ALB). Rapimnas ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan Pra-Rapimnas yang telah dilaksanakan pada 29--30 November 2024. Â
Dalam wawancaranya dengan awak media, Bambang Susilo menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada pelaku usaha dari kalangan disabilitas untuk terlibat dalam kegiatan strategis ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Kadin, Bapak Novi dan Anindya Bakrie, yang telah mengundang kami. Ini adalah kesempatan pertama bagi para pelaku usaha disabilitas untuk bergabung di Kadin. Langkah ini sangat sesuai dengan *Asta Cita* Presiden yang mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8% serta mengentaskan kemiskinan," ujar Bambang. Â
Bambang menyoroti fakta bahwa mayoritas pelaku usaha disabilitas, yang jumlahnya mencapai sekitar 20 juta orang di Indonesia, masih hidup di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, ia menilai program Kadin yang lebih inklusif di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai langkah yang sangat tepat. Â
"Kadin saat ini lebih inklusif, merangkul semua lapisan masyarakat dan pengusaha, baik dari kota hingga desa. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa pergerakan ekonomi dimulai dari desa menuju kota," jelasnya. Â
Bambang juga mengapresiasi peran Menteri Investasi saat itu, Bahlil Lahadalia, yang turut menyelamatkan UMKM, termasuk pelaku usaha disabilitas. "Bapak Bahlil, yang kini menjadi Ketua Dewan Pembina kami, sangat berperan dalam mendorong lahirnya pengusaha baru, khususnya dari kelompok disabilitas. Selain itu apresiasi terimakasih kami juga Kepada Pak Chairul Tanjung dan Pak Rosan Roeslani atas dukungannya. Serta Dukungan pemerintah seperti ini sangat berarti bagi kami," tambahnya. Â
Ia menekankan pentingnya memberdayakan pengusaha disabilitas untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. "Saatnya para pengusaha disabilitas menunjukkan kemampuan dan mendorong pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, sekaligus mengurangi kemiskinan," tutup Bambang, yang juga merupakan penyandang disabilitas polio. Â
Rapimnas Kadin 2024 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat kolaborasi seluruh sektor usaha, termasuk pelaku usaha disabilitas, dalam mencapai visi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H