Surabaya - Demi terwujudnya pendidikan yang Inklusif, Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) melaksanakan kegiatan sosialisasi Robotika ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Surabaya.Â
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan kompetisi robotik yakni International Robotic Training and Competition (IRTC). 14/11/2024
Wahyu hidayat selaku ketua umum PRSI menyampaikan bahwasanya Industri robotik harus dirasakan oleh siapa saja tanpa melihat sutu golongan, karena sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya.Â
"Ini adalah program kolaborasi yang kami bentuk antara PRSI dan IRTC, karena kita ingin pendidikan robotika ini terbuka untuk siapa saja, dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, mulai dari karakteristik kondisi fisik, kepribadian, status, suku, agama, budaya dan lain sebagaianya, tentunya kami akan bekerjasama dengan siapa saja dengan tujuan untuk memajukan industri robotik di indonesia." Ujarnya
Sementara itu IRTC sendiri sudah hampir 15 tahun melalang buana di dunia robotik di nasional maupun internasional mulai dari pelatihan, pembelajaran robotika di sekolah robotik maupun ekstra kurikuler sampai ke perlombaan tingkat nasional dan internasional.
Dewan pembina yayasan IRTC yang akrab dipanggil Haji Armin Irawan mendukung penuh kegiatan yang dipelopori oleh ketua umum PRSI, dan akan selalu membuka pintu kolaborasi demi mengembangakan dan memajukan industri Robkotik di indonesia.
"Saya sangat mendukung penuh langkah Mas Wahyu untuk menjalankan kegiatan sosialisasi ini ke sekolah SLB, demi terwujudnya pendidikan robotika yang inklusi, dan saya pastikan IRTC akan membuka pintu kolaborasi se lebar-lebarnya bagi siapa saja." Ujar Armin Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H