Mohon tunggu...
bang joss
bang joss Mohon Tunggu... Jurnalis - mari tingkatkan karya nyata untuk indonesia tercinta ini

Membangun Karakter Diri Merupakan Proses Pembelajaran Paling Berharga Yang Tumbuh Dalam Jiwa Kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Sepanjang Hayat

27 September 2017   23:08 Diperbarui: 14 Oktober 2017   12:48 2152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar:abunbuldian.blogspot.co.id)

Dalam pendidikan sepanjang hayat, apapun profesi kita, akan mendapatkan ilmu dari mana saja tempat ia bekerja dan berkhidmat, yang utama adalah mengamalkannya agar menjadi tumbuh subur dan berbuah. Phillip H. Coombs (Uyoh Sadullah, 1994:65) mengemukakan tentang pendidikan di masyarakat, antara lain:

1. Program persamaan bagi mereka yang tidak pernah sekolah atau putus sekolah.

2. Program pemberantasan buta huruf.

3. Penitipan bayi dan penitipan anak pra sekolah.

4. Kelompok pemuda tani,

5. Perkumpulan oleh raga dan rekreasi,

6. Kursus-kursus ketrampilan

Pandidikan sepanjang hayat adalah menjadikan manusia, baru, dapat hidup pada masanya, mengikuti perkembangan yang ada, dan menjadi manusia "learning to be" belajar menjadi seseorang, apapun profesi kita. Kemudian bagaimana manusia yang beragam agama, budaya, adat istiadat dan bangsa ini dapat menjadi "learning life together", yaitu dapat hidup bersama dan menghargai perbedaan sesama manusia di dunia.

Wallahu'alam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun