Dalam pendidikan sepanjang hayat, apapun profesi kita, akan mendapatkan ilmu dari mana saja tempat ia bekerja dan berkhidmat, yang utama adalah mengamalkannya agar menjadi tumbuh subur dan berbuah. Phillip H. Coombs (Uyoh Sadullah, 1994:65) mengemukakan tentang pendidikan di masyarakat, antara lain:
1. Program persamaan bagi mereka yang tidak pernah sekolah atau putus sekolah.
2. Program pemberantasan buta huruf.
3. Penitipan bayi dan penitipan anak pra sekolah.
4. Kelompok pemuda tani,
5. Perkumpulan oleh raga dan rekreasi,
6. Kursus-kursus ketrampilan
Pandidikan sepanjang hayat adalah menjadikan manusia, baru, dapat hidup pada masanya, mengikuti perkembangan yang ada, dan menjadi manusia "learning to be" belajar menjadi seseorang, apapun profesi kita. Kemudian bagaimana manusia yang beragam agama, budaya, adat istiadat dan bangsa ini dapat menjadi "learning life together", yaitu dapat hidup bersama dan menghargai perbedaan sesama manusia di dunia.
Wallahu'alam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H