Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Klik Link Palsu Perbankan Uang di Rekening Raib

1 Mei 2023   05:20 Diperbarui: 1 Mei 2023   05:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Link yang mencoba memberikan bantuan di google, tapi sebahagian besar palsu alias penipuan. Link ini mengarahkan pengguna internet ke nomor Whatsapp p

Makassar,  Di mesin pencarian Goggle, bertebaran beberapa link dangan berbagai kepentingan. Ada yang betul mengarahkan ke yang benar ada pun yang mengarahkan ke unsur penipuan.  Sama halnya yang terjadi dengan seseorang warga kota Makassar. Karena ingin mendapatkan informasi yang jelas perihal produk Perbankan, buntutnya mendapat kerugian uang di rekening Raib. 

Minggu (30/4), lelaki sebut saja BJ yang melakukan penarikan tunai di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dananya tidak keluar, berusaha melapor ke pihak bank atas permintaan satpam bank tersebut dengan cara melapor. Dengan inisiatif mencari link pengaduan masalah pervankan, di mesin pencari Google bukan solusi yang ada tapi masalah lain muncul. Uang di rekening RAIB 

Salah satu link yang di google yang di duga sinyalir link penipuan yang menjadi tampilan menarik #aat di klik masyarakat diarahkan ke nomor whatsapp p
Salah satu link yang di google yang di duga sinyalir link penipuan yang menjadi tampilan menarik #aat di klik masyarakat diarahkan ke nomor whatsapp p

"Kami berkeingian melapor kejadian tersebut ke pihak bank. Tapi naas akibat klik link yang salah, uang di rekening terkuras raib sebesar Rp 9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah), " Ucap BJ. 

Caranya bekerja mereka menggunakan seperti melayani jasa perbankan, menerima pengaduan tapi saat mengklik laporan, kita diarahkan ke whatsapp pribadi. Di whatsapp pribadi ini membuktikan link tersebut salah alias tidak benar yang sekarang trend dengan kata HOAX, tambah BJ di ruang SPKT POLDA SULSEL. 

BJ berharap kepada semua masyarakat, agar tidak terkecoh dengan link jasa pelaporan pengaduan di mesin pencarian google. Disana banyak penipuan berseleweran, sebaiknya langsung menghubungi bank tersebut atau konfirmasi lewan nomor kontar yang di bank tersebut. 

Pihak Polda Sulsel pun memberikan keterangan singkat, bagi masyarakat di himbau agar tidak mudah terkecoh dengan link di google. Link ini umumnya modus penipuan. Selain link penipuan internet dapat juga berupa pundian, perubahan produk Perbankan dan lainnya yang umumnya tidak jelas dari bank yang bersangkutan. Saat kita mengikuti, niscaya yang kita raib dalam sekejap di rekening bank kita. 

Untuk pelaporan BJ ini, kami akan berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk mencari tahu siapa dan dimana keberadaan sang pelaku

Harapan penyidik POLDA SULSELagar masyarakat lebih berhati-hati dan jangan panik jika terjadi masalah Perbankan di mesin ATM, khususnya pada jam dan waktu hari libur. Uang nasabah tetap aman dan jika hendak melapor kejadian di ATM bisa melalui nomor telepon yang tertera pada bank tersebut, jangan mencari link atau nomor kontak di google yang isinya seakan akan produk Perbankan tpi nyatanya hanya penipu online. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun