Makassar, Â Di mesin pencarian Goggle, bertebaran beberapa link dangan berbagai kepentingan. Ada yang betul mengarahkan ke yang benar ada pun yang mengarahkan ke unsur penipuan. Â Sama halnya yang terjadi dengan seseorang warga kota Makassar. Karena ingin mendapatkan informasi yang jelas perihal produk Perbankan, buntutnya mendapat kerugian uang di rekening Raib.Â
Minggu (30/4), lelaki sebut saja BJ yang melakukan penarikan tunai di salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dananya tidak keluar, berusaha melapor ke pihak bank atas permintaan satpam bank tersebut dengan cara melapor. Dengan inisiatif mencari link pengaduan masalah pervankan, di mesin pencari Google bukan solusi yang ada tapi masalah lain muncul. Uang di rekening RAIBÂ
"Kami berkeingian melapor kejadian tersebut ke pihak bank. Tapi naas akibat klik link yang salah, uang di rekening terkuras raib sebesar Rp 9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah), " Ucap BJ.Â
Caranya bekerja mereka menggunakan seperti melayani jasa perbankan, menerima pengaduan tapi saat mengklik laporan, kita diarahkan ke whatsapp pribadi. Di whatsapp pribadi ini membuktikan link tersebut salah alias tidak benar yang sekarang trend dengan kata HOAX, tambah BJ di ruang SPKT POLDA SULSEL.Â
BJ berharap kepada semua masyarakat, agar tidak terkecoh dengan link jasa pelaporan pengaduan di mesin pencarian google. Disana banyak penipuan berseleweran, sebaiknya langsung menghubungi bank tersebut atau konfirmasi lewan nomor kontar yang di bank tersebut.Â
Pihak Polda Sulsel pun memberikan keterangan singkat, bagi masyarakat di himbau agar tidak mudah terkecoh dengan link di google. Link ini umumnya modus penipuan. Selain link penipuan internet dapat juga berupa pundian, perubahan produk Perbankan dan lainnya yang umumnya tidak jelas dari bank yang bersangkutan. Saat kita mengikuti, niscaya yang kita raib dalam sekejap di rekening bank kita.Â
Untuk pelaporan BJ ini, kami akan berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk mencari tahu siapa dan dimana keberadaan sang pelaku
Harapan penyidik POLDA SULSELagar masyarakat lebih berhati-hati dan jangan panik jika terjadi masalah Perbankan di mesin ATM, khususnya pada jam dan waktu hari libur. Uang nasabah tetap aman dan jika hendak melapor kejadian di ATM bisa melalui nomor telepon yang tertera pada bank tersebut, jangan mencari link atau nomor kontak di google yang isinya seakan akan produk Perbankan tpi nyatanya hanya penipu online.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H