Makassar, Rabu (24/8) kita di suguhkan pemindahan gerobak  Kanrerong yang terletak di sisi  dalam lapangan Karebosi jalan RA Kartini yang di pindahkan diangkut oleh kenderaan truk.Â
Saya mulai mencari tahu apa yang menjadi dasar pemindahan tersebut. Di lokasi saya bertemu dengan beberapa staf dari dinas Koperasi dan dinas PU kota Makassar.Â
Dalam pertemuan singkat di jelaskan bahwa kepindahan gerobak ini atas inisiatif kecamatan di kota Makassar dan lokasi  tersebut akan di revitalisasi menjadi lebih baik.Â
Bangunan 2 lantai, dimana lantai pertama untuk jualan makan dan minum dan bangunan lantai 2 untuk pehalan kaki yang hendak berjalan melihat sisi pemandangan lapangan Karebosi, ini menurut Roy.Â
"Gerobak Kanrerong ini di pindahkan ke beberapa kecamatan. Hanya kecamatan Makassar dan Ujung Tanah yang tidak menggunakan gerobak ini. Total gerobak di sini 226 buah, semuanya terbagi di tiap kecamatan, " Ujar Roy staf dari dinas Koperasi kita Makassar di dampingi dari dinas PU.Â
Kecamatan Tamalate 5 gerobak, wajo 33 gerobak, sangkarang 15 gerobak, talanrea 20 gerobak, Ujung pandang 11 gerobak. Â rappocini 14 gerobak, bontoala 12 gerobak, manggala 10 gerobak, Mariso 10 gerobak, panakkukang 3 gerobak, kecamatan Biringkanaya 48 serta Mamajang 15 gerobak terakhir Tallo 30 gerobak. Hanya kecamatan Makassar dan Ujung Tanah tidak ada gerobak karena menurut kecamatan tidak ada lahan, tambah RoyÂ
Untuk gerobak ini semuanya di tempatkan di daerah fasum fasos dan bukan di bawah ke rumah pribadi, tutup Roy.Â
Sudirman dari PU kota Makassar menerangkan bahwa kami disini PU hanya fasilisitasi angkutan gerobak Kanrerong ini ke tempat yang di tunjuk kecamatan.Â
Salah satu warga pemilik gerobak menerangkan bahwa untuk membangun kembali kawasan kuliner iyaa memang kami pedagang dengar, tapi untuk memindahkan kami ke kecamatan jualan itu  bagaimana kami yang hanya jualan ke sini, kami tinggal di Kabupaten gowa.Â