Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Dalam Rapat Timbul Dugaan Surat Palsu Atas Bangunan di Atas Fasum Jalan KH Agus Salim

13 Oktober 2021   13:11 Diperbarui: 13 Oktober 2021   13:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar, - Kadis Pertanahan kota Makassar Ahmad memberikan keterangan bahwa bangunan di Jalan KH Agus Salim yang merupakan bangunan yang di dirikan oleh oknum dengan memiliki dugaan surat palsu. Hal ini mencuat setelah rapat dengar pendapat dari beberapa SKPD di kota Makassar yang terlibat dalam penanganan kasus fasum tersebut secara serius.

SKPD yang di maksud kadis pertanahan adalah Dinas PU kota Makassar, dinas Tata Ruang  Bangunan kota Makasaar, kecamatan wajo, kelurahan pattunuang, serta PD Pasar da Satpol PP kota Makassar.

Menurut Ahmad Kadis Pertanahan kota Makassar, hasil rapat ini menentukan bahwa bangunan BG dan lainnya yang terletak di jalan KH Agus Salim adalah berada di atas Fasum sesuai keterangan yang di dapat dari rapat.

"Bidang aset kota Makassar menerangkan bahwa lokasi tersebut adalah aset sejak tahun 2004, dan Dinas PU menegaskan ada SK (Surat Keterangan) bahwa di lokasi tersebut adalah akses jalan," ujar Ahmad Kadia Pertanahan kota Makassar.

Pihaknya sudah melihat adanya dugaan pemlsuan surat yang di lakukan oleh BG sesuai yang ada. Dan hal itu menjadi dasar kuat kami pemkot Makasaar memburu aset Pemkot yang di kuasai oleh oknum pengusaha, tambah Ahmad.

Sebelumnya di ingatkan bahwa kelurahan dalam hal ini Lurah Ilham berulang kali menegaskan dalam rapat bahwa lokasi tersebut adalah Fasum dan dirinya sudah mengirim surat untuk membatalkan PBB yangvterbit atas Fasum jalan tersebut.

Disisi lain Komisi DPRD dari Artai Golkar AbdulWahab Tahir kemarin jelas mengatakan bahwa di sana adalah aset jalan Fasum  dan Hamsah Hamid dari partai PAN komisi A pun berulang kali menegaskan itu adalah ex terminal tempatnya dulu minum es saat ke sekolah dan memperkuat dengan keinginannya untuk mengadakan RDP di DPRD kota Maassar namun hingga berita ini turun keinginan tersebut tinggal keinginan yang belum tercapai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun