Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fantastis untuk Anggaran Stadion Mattoangin 1 Triliun Jadi Skala FIFA

4 Februari 2021   16:14 Diperbarui: 4 Februari 2021   16:30 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar - Pemerintah Provinsi Sulsel sudah mempersiapkan anggaran buat pembangunan Stadion Mattoangin menjadi standar FIFA. 

Kepala Bappelitbangda Sulsel Junaedi mengakui bahwa anggaran pembangunan stadion Mattoanging telah siap dan tercatat di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. 

Rencananya, Stadion itu nantinya akan dijadikan sport center dan pelaksanaan berbagai event olahraga internasional. 

"Sudah siap anggaran pembangunan stadion, sudah tercatat di APBD" kata Junaedi usai membuka orientasi penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022 lingkup kabupaten dan kota provinsi sulsel, Kamis (04/02/2021). 

Saat ini pengajuan lelang untuk Manajemen Konstruksi (MK) sedang diproses oleh UKPBJ Biro Pengadaaan Barang dan Jasa (PBJ), tambah Junaedi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menginginkan rehabilitasi markas PSM Makassar secepatnya dilakukan, tegas Junaedi 

"Mudah-mudahan lelang Kontruksi nya bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena sebenarnya pak Gubernur maunya Desember di lelang cuman kalau di lelang harus dulu ada dokumen perencanaan,"ucap Junaedi

Untuk diketahui, besaran anggaran rehabilitasi stadion Mattoanging bakal menelan anggaran hingga Rp 1 triliun. 

"Stadion akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 1 triliun, menjadi stadion yang megah dan berstandar internasional," kata Nurdin, Rabu (21/10/2020) lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun