Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Karena Dana Hibah Tidak Cair, Prof Rudy Ajak Berjuang PHRI di Jakarta

3 Februari 2021   19:59 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan yang mempertanyakan pencairan dana hibah yang hingga kini belum juga cair, di tanggapi oleh PJ Walikota Rudi Djamaludin

Bertempat di Rujab Walikota Makassar, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Pj Wali Kota Makassar menuturkan permintaan maafnya atas keterlambatan pencairan dana hibah yang belum dapat di kucurkan hingga saat ini. 

"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya sebagai Pj Wali Kota Makassar meminta maaf pada rekan-rekan PHRI Sulsel atas perkembangan yang terjadi. Adanya keterlambatan prosedur yang menghambat pencairan Insya  Allah segera kita komunikasikan dengan pemerintah pusat" ungkapnya. 

"Ini bentuk ungkapan dari rekan-rekan pekerja industri perhotelan yang harus di perhatikan. Olehnya itu setelah berbincang dengan perwakilan PHRI di dalam, saya mengajak Ketua PHRI Sulsel untuk sama-sama ke Jakarta, memperjuangkan dana hibah ini ke Kementrian Pariwisata juga Kementrian Keuangan, dan berharap bisa segera di salurkan,"lanjut Rudi.

Prof Rudy Djamaluddin juga mengakui sektor perhotelan adalah salah satu industri yang sangat membantu pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi di masa pandemi, dan aksi yang di lakukan oleh PHRI hari ini adalah imbas dari kekecewaan yang harus segera di tindak lanjuti. 

"Lebih baik kita jangan larut dalam kekecewaan, mari jadikan masalah ini sebagai spirit untuk perjuangkan bersama. Sekecil apapun peluangnya, kita akan lakukan yang terbaik" tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun