dana hibah yang hingga kini belum juga cair, di tanggapi oleh PJ Walikota Rudi Djamaludin
Makassar - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan yang mempertanyakan pencairanBertempat di Rujab Walikota Makassar, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Pj Wali Kota Makassar menuturkan permintaan maafnya atas keterlambatan pencairan dana hibah yang belum dapat di kucurkan hingga saat ini.Â
"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya sebagai Pj Wali Kota Makassar meminta maaf pada rekan-rekan PHRI Sulsel atas perkembangan yang terjadi. Adanya keterlambatan prosedur yang menghambat pencairan Insya  Allah segera kita komunikasikan dengan pemerintah pusat" ungkapnya.Â
"Ini bentuk ungkapan dari rekan-rekan pekerja industri perhotelan yang harus di perhatikan. Olehnya itu setelah berbincang dengan perwakilan PHRI di dalam, saya mengajak Ketua PHRI Sulsel untuk sama-sama ke Jakarta, memperjuangkan dana hibah ini ke Kementrian Pariwisata juga Kementrian Keuangan, dan berharap bisa segera di salurkan,"lanjut Rudi.
Prof Rudy Djamaluddin juga mengakui sektor perhotelan adalah salah satu industri yang sangat membantu pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi di masa pandemi, dan aksi yang di lakukan oleh PHRI hari ini adalah imbas dari kekecewaan yang harus segera di tindak lanjuti.Â
"Lebih baik kita jangan larut dalam kekecewaan, mari jadikan masalah ini sebagai spirit untuk perjuangkan bersama. Sekecil apapun peluangnya, kita akan lakukan yang terbaik" tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H