Makassar - Â Kamis, 21Januari 2021, berkunjung ke tempat jualan H. Hakam di jalan K.H Agus Salim di sekitar Pasar Sentral kota Makassar. Â Kunjungan ke H. Hakam untuk memperjelas kepemilikan bangunan tersebut yang di sinyalir berdiri di atas Fasum (jalan). Banguan yang di maksud adalah BANDUNG GORDEN.
H.Hakam menuturkan bahwa tanah yang di bangun itu adalah hak miliknya karena menurutnya memiliki Akte Jual Beli.
"Saya pak punya Akte Jual Beli dan saya bayar pajak. Kenapa ada orang yang mengatakan saya tidak ada surat kepemilikan. Saya jualan disini sudah sekitar 30 tahun tidak ada masalah, sekarang baru ada yang bicara macam-macam. Saya jadi malu disini di beritakan macam-macam oleh media,"ujar H.Hakam pemilik Bandung Gorden
"Saya bayar pajak ini pak, dan masalah ini memang sudah lama di bicarakan di DPR, na tetap saya puja bukan Fasum ini seperti di bicarakan oleh media itu," tegas Hakam
Ilham Idris Lurah Pattunuang yang di konfirmasi di kantornya menerangkan bahwa memang bagunan itu di duga tidak ada izinnya. Saya pernah di datangi oleh pemilik yang bernama H.Hakam untuk urusan IMB tapi karena kepemilikan surat tanah tersebut tidak jelas,saya tidak lanjutkan dan surat tersebut diambil dibawa pulang,"ungkap Ilham Idris
Pernah saya buatkan surat keterangan usaha, tapi bukan surat izin usaha, apalagi surat sporadik atau kepemilikan lainnya atas tanah tersebut. Dulu satu lantai itu, sekarang jadi dua lantai itu tidak ku tahu siapa yang memberikan izin, tegas Ilham kepada kami.
Lebih lanjut Ilham mengungkapkan bahwa tanah tersebut memang Fasum jalan, ada beberapa banguan di sekitarnya  Bandung Gorden. Bangunan itu yakni penjual coto dan ke sananya sampai ujung Bandung gorden itu semuanya di atas Fasum, tegas IlhamÂ
"Saya sudah selidiki bertanya kepada RT dan RW semuanya menyatan Fasum dan sudah pernah di rapatkan di DPR dan hasilnya tidak di tahu kenapa tidak di tindak lanjuti hasil rapat tersebut, tutup Ilham kepada kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H