Mohon tunggu...
bang joe
bang joe Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis sebuah hobby untuk berbagi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemuda Sehat Jadikan Mengemis di Kota Makassar sebagai Lahan Profesi

27 Desember 2020   10:24 Diperbarui: 27 Desember 2020   10:39 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MAKASSAR - Hampir di semua kota ada pengemis. Namun Pengemis yang satu ini menjadikan mengemis mata pencahariannya sehari-hari. 

Di perempatan lampu merah jalan Veteran, Salahutu dan Kerung-kerung, terlihat sejak pagi pukul 08.00 wita hingga malam pukul 21.00 wita seorang pemuda yang masih sehat berpura pura idiot menjadi pengemis. 

Minggu 27 Demember 2020, terlihat jelas setelah di pantau beberapa hari pengemis itu melakukan aksinya meminta uang dengan alasan mau makan. 

"Uang dulu pak mau makan, belum makan," ucap pemuda pengemis ini tiap saat dirinya melakukan aksinya meminta-minta. 

Salah satu warga yang kesal melihat hal tersebut di jumpai dan mengatakan, dia itu masih muda sehat pura-pura bodoh saja dasar malas, ini umpat pengguna jalan. 

Lain halnya lagi, seorang ibu di atas kenderaannya pun mengatakan banyaknya itu kerjaan jadi tukang parkir, atau kerja bangunan, ini masih muda sehat tidak mau kerja. 

Di jalan Kerung-kerung, ada kantor lurah yang sangat dekat dan hal itu tampak jelas. Pemerintah belum melakukan tindakan dengan pengemis ini yang seharian di lampu merah meminta uang pada pengguna jalan. 

#pengemis profesi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun