Sajak untuk Tuhan
Akan tidak mungkin Engkau biarkan aku
Terlelap dalam irama sendu dari Mu
Dari apa yang mungkin atau memang Engkau gariskan untukku
Tapi kadang aku ragu
Kenapa Engkau tak kunjung memberiku celah?
Kau tahu kan tentangku kan?
Kau tahu tentang apa yang aku tuliskan sendiri, bukan?
Kau bisa membaca pikiranku, bukan?
Lalu kenapa kau biarkan diri ini menggumpal bersama buih di pantai?
Yang seketika nanti akan segera lebur
Tuhan,
Haruskan aku bicara padamu?
Bahwa aku cinta padanya. . .
Bukan untuk sekedar menyentuh tanganya,
Bukan pula untuk sejenak menikmatinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H