Mohon tunggu...
Muhammad Arifin
Muhammad Arifin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku ini sebuah kertas, hanya putih jika tak bertinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Tuhan

18 Oktober 2013   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:21 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak untuk Tuhan

Akan tidak mungkin Engkau biarkan aku

Terlelap dalam irama sendu dari Mu

Dari apa yang mungkin atau memang Engkau gariskan untukku

Tapi kadang aku ragu

Kenapa Engkau tak kunjung memberiku celah?

Kau tahu kan tentangku kan?

Kau tahu tentang apa yang aku tuliskan sendiri, bukan?

Kau bisa membaca pikiranku, bukan?

Lalu kenapa kau biarkan diri ini menggumpal bersama buih di pantai?

Yang seketika nanti akan segera lebur

Tuhan,

Haruskan aku bicara padamu?

Bahwa aku cinta padanya. . .

Bukan untuk sekedar menyentuh tanganya,

Bukan pula untuk sejenak menikmatinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun