Salamku Untukmu
Malam ini menyusup hatiku
Masuk perlahan lalu hinggap di mimpi
Pun hangat angin melaju pelan
Lambat terasa salamku akan sampai padamu
Cukuplah aku tunggu kabar dari kunang – kunang
Lalu sejenak aku terdiam
Melayang pikiranku menuju tempat tidurmu
Akankah kau disana
Ataukah kau berjalan keluar menyisir trotoar malam ini
Si kunang – kunang tak segera memberi kabar
Untukmu yang disitu, entah sendiri atau bagaimana
Aku titipkan salamku untukmu
Salam sederhana dari bukit mimpi
Salam sederhana untuk rumah masa depan
Semoga kau lihat kunang – kunang malam ini
Atau aku akan selalu diam bersama kunang - kunang
Karena aku belum mampu untuk sampaikan padamu
Dan mungkin tak akan mampu aku sampaikan langsung padamu
Tapi jika angin ini semakin dingin
Tandanya kunang – kunang telah laksanakan tugasnya dariku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H