Mohon tunggu...
Muhammad Arifin
Muhammad Arifin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku ini sebuah kertas, hanya putih jika tak bertinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerimis (1)

20 Oktober 2013   00:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis (1)

Tentang gerimis di malam ini

Menyelinap perlahan membaur di tanah

Meresap mesra mendentingkan tangkai daun taman

Menyeka peluh yang berkeliaran pada dahiku

Sejak panas awan kemarin

Tuhan mengabulkan doa sebagian tangan yang menengadah

Memberi setetes harapan tentang esok

Dan tentang gerimis malam ini

Memberi aroma segar nan sejuk

Menambah khusyuknya para muda meraba jemari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun