Mohon tunggu...
Tengku Imam Kobul Moh Yahya S
Tengku Imam Kobul Moh Yahya S Mohon Tunggu... profesional -

Tengku Imam Kobul Moh Yahya S, (Bang Imam) Lahir di Pasaman (Sumbar), 23 Juli 1977 kini berdomisili di Kota Bekasi, tepatnya di 'Pojok Kayuringin Sonoan Dikit', \r\nPrinsip : "Tidak Perlu Mengatakan Bahwa Kita Sudah BESAR, Sementara Hal-Hal Kecil Saja Belum Mampu Kita Laksanakan"\r\n\r\nContak : \r\nFacebook : Bang Imam Kinali Bekasi\r\n\r\nBlog : www.bangimam-berbagi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Kasih

24 Juli 2015   03:16 Diperbarui: 24 Juli 2015   03:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2015 ini saya genap berusia 38 tahun, ya di penghujung usia menjelang tua atau hampir sudah tidak memiliki predikat anak muda lagi (karena usia muda ditutup hingga 40 tahun).

Saya biasanya selalu menuliskan kenangan atau apalah soal keceriaan yang di dapat saat ulang tahun.

Tahun ini berbeda dengan ulang tahun sebelumnya, karena masih suasana lebaran sehingga kue ulang tahun tidak terlalu penting (hehe karena masih banyak sisa kue lebaran).

Perayaan ulang tahun saya selalu berbarengan dengan perayaan Hari Anak Nasional karema memang tanggal dan bulannya sama persis.

Jika perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 telah diperingati secara rutin oleh Indonesia sejak keluarnya Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Artinya hingga saat ini HAN sudah diperingati selama 31 tahun. Usia saya terpaut sekitar 7 tahun.

Pada peringatan HAN pertama tahun 1984, saya baru masuk sekolah dasar (SD) kelas satu SD Negeri IV Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman (Barat).

Ulang tahun kali ini dibanjiri oleh ucapan dari teman, kerabat dan sahabat serta rekan kerja.

terima kasih semuanya, terima kasih ya Allah. 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun