Bireuen- Perlombaan cerdas cermat atau fahmil kutub dalam sayembara Muharram Se-Aceh di dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga berlangsung alot dan semarak sejak malam pertama hingga malam kedua, Jum'at (21/7/2023).
Â
Fahmil kutub malam kedua diikuti kafilah Pasee Aceh Utara sang "raksasa" yang pernah meraih meraih juara pertama fahmil kutub tahun sebelumnya, Aceh Tengah dan Bener Meriah, Pemkot Lhokseumawe, Aceh Tenggara dan Gayo Lues serta Kafilah Negeri Japakeh Pidie Jaya.
Tgk Muhammad Yasir salah seorang dewan guru Dayah MUDI Samalanga mengatakan Kemeriahan fahmil kutub sangat terasa meskipun waktu jelang pukul 02.00 WIB dinihari.
Sejak awal menurut Tgk Muhammad Yasir babak pemerataan Aceh Tenggara dan Gayo Lues tampil mengesankan dan mampu menjawab soal dengan sempurna meskipun dibayangi Pidie Jaya.
"Hasil babak pemerataan regu A Asal Aceh Tengah dan Gayo Lues meraih nilai 200, Regu B Aceh Utara mendapatkan nilai 25, Pemkot Lhokseumawe regu C meraih 200 nilai, Aceh Tenggara- Gayo Lues mendapatkan nilai 475 sebagai regu D dan Pijay regu E dengan nilai 375," ujarnya.
Pelaksanaan sayembara Muharram Dayah MUDI Samalanga menurut Tgk Muhammad Yasir disiarkan live streaming melalui MUDI TV bahkan cabang fahmil kutub dan terlihat santri sangat semangat dan antusias mengikuti acara tersebut hingga larut malam.
Tgk Muhammad Yasir menyebutkan Tim Pasee sebagai kafilah "raksasa" yang pernah juara fahmil kutub bahkan diunggulkan untuk meraih kembali juara tahun ini harus "angkat kaki" di acara paling bergengsi tersebut.
"Aceh Utara selain meraih nilai minus (-75) karena dalam babak rebutan mendapatkan minus seratus juga gagal ke babak final. Apresiasi kepada tim Aceh Tenggara dan Gayo Lues tampil gemilang serta berhak menuju grand final Fahmil Kutub," jelasnya.
Tgk Muhammad Yasir menambahkan nilai akhir yang diumumkan panitia, nilai masing-masing regu Aceh Utara -75 poin, Lhokseumawe nilai 200, Aceh Tengah dan Bener Meriah 200, Pidie Jaya 275 poin sedangkan Aceh Tenggara dan Gayo Lues meraih nilai 475.