Perjalanan musafir merupakan agenda yang penuh tantangan dan hambatan terlebih jarak yang ditempuh ribuan kilometer. Fenomena ini sebagaimana di lakoni rombongan PCNU Kabupaten Pidie Jaya sebagai peserta Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Muktamar akhir tahun ini merupakan sebagai periode akhir satu abad ormas terbesar di Nusantara bahkan dunia memilih kepengurusan barunya periode 2021-2026.
 Sedangkan via darat dengan bus Hiace yang disupari Sayed Mirza AlQaaf bersama Cek Gu ikut dalam rombongan tersebut wakil Syuriyah PCNU Kabupaten Pidie Jaya Tgk Yusri Gade atau akrab disapa Abiya Meurah Dua Pidie Jaya, Tgk Saiful Mulki yang juga Wakil Ketua PCNU Pijay dan turut dijaga dua punggawa Ansor Pidie Jaya yang merupakan Sekertaris Ansor Pidie Jaya Tgk Zaharullah dan seorang lagi juga jurnalis NU Online yang meramu coretan kecil ini.
Jam 21.00 lewat Waktu Indonesia Pidie Jaya rombongan berangkat dari negeri Japakeh Pidie Jaya menghadiri Muktamar NU ke-34 Lampung, namanya musafir sudah tentu banyak kendala yang dialami dalam perjalanan itu, keberkahan musafir tidak lupa dijadikan media untuk mengetuk pintu ilahi untuk berdoa.
"Tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya adalah doa orang yang terzalimi, doa musafir (orang yang sedang berpergian), dan doa (keburukan) dari bapak kepada anaknya." (H.R. At-Tirmidzi).