Rabithah alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga merupakan sebagai wadah memperkuat dan menjalin ukhuwah sesama alumni MUDI dan dayah lainnya.
Demikian diantara poin yang disampaikan Abiya Kuta Krueng selaku ketua umum Rabithah Alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Pidie Jaya periode 2020-2022 yang baru saja dilantik Al-Mukarram Al-Mursyid Abu MUDI.
"Alhamdulillah, kepada seluruh pengurus Rabithah Alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua dan berharap partisipasi dan kontribusi serta kerjasama seluruh pengurus sangat diharapkan demi memajukan Rabithah Alumni MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Pidie Jaya," kata Abiya yang juga Mudir Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Minggu, 8 November 2020 di Dayah MDA Lueng Putu Pijay.
Abiya menambah selama kepimpinanya ada lima agenda yang menjadi prioritas utama dan tanggung jawab sebagai ketua dan harapan Al-Mukarram Abu MUDI juga.
"Kelima agenda tersebut pertama, memperkuat ukhuwah sesama alumni dan dayah lainnya, kedua, memperkuat roda Pendidikan dayah atau balai pengajian Al-Aziziyah. Ini sangat penting jangan sampai kita tidak tahu bagaimana perkembangan dayah atau balai pengajian Al-Aziziyah terkadang mati sendiri dan selanjutnya di miliki pihak lain bahkan diajarkan yang bukan ilmu yang diajarkan di Dayah" sambungnya.
Selanjutnya, Abiya menyebutkan ketiga, penguat pengajian Tastafi, ini jangan sampai kita mengajari kitab atau ilmu yang bukan berdasarkan kajian umum yang diajarkan di dayah dan berharap alumni terus melakukan pengajian dan dakwah dalam manhaj Tastafi kepada masyarakat.
"Keempat, mengadakan Haul Allahuyarham Abon Aziz Samalanga, kelima, mengadakan Mubes periode selanjutnya. Kesemuanya progam ini harus sukses selama periode ini dan ini juga amanah Al-Mukarram Abu MUDI," pintanya yang juga putra Al-Mukarram Abu Kuta Krueng itu.
Abiya juga menyerahkan bantuan alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Pidie Jaya kepada pembangunan Dayah MUDI-2 sebanyak 100 juta periode pertama yang diterima Al-Mursyid Abu MUDI.
" Kita menargetkan selama dua tahun sebanyak 200 juta dalam dua periode dan berharap bisa membantu jangan sampai hanya menyebutkan dirinya alumni MUDI dengan menuliskan pajangan nama Al-Aziziyah di Dayah dan Balai Pengajian namun kepedulian dan pengorbanan demi kemajuan Al-Aziziyah tidak ada dalam hatinya," pintanya dengan nada tegas dan sedikit menyindir serta menghardik itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H