Bersemangatnya Perbekalan Mahasiswa KPM IAI Al-Aziziyah Samalanga di Tengah Pandemi Covid-19

ACEH I SAMALANGA- Sekitar 426 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen mengikuti pembekalan (coaching) Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) bertempat di kampus setempat, Minggu, (1/11/2020).

Hal ini sebagaimana diungkapkan Humas IAIA Samalanga Dr. Tgk. Riandi Syafri,MA dan menyebutkan acara dimulai sejak pagi hingga selesai.

Tgk. Fakhrurradhi, M.Ag dan Tgk.Zulfahmi, M.Ag dua sosok supervisor berkelas dan dosen senior terfavorit pilihan mahasiswa KPM IAIA Samalanga tahun 2020/2021 dan kedunya masih single (jomblo)...g

“Insya Allah, meskipun Covid-19 dengan tetap berusaha menjaga protokol kesehatan, pelaksanaan perbekalan KPM IAIA Samalanga tahun ini tetap digelar dan mereka akan di tempatkan dalam wilayah Kabupaten Bireuen di daerah yang telah di tentukan panitia,”jelasnya yang guru senior Dayah Jami'ah Al-Aziziyah (DJA) Kuta Glee Batee Iliek Samalanga.

Mahasiswi KPM IAIA Samalanga asal Dayah Manyang Gampong Muleum Samalanga.

Sosok yang akrab disapa URS (Ustaz Riandi Syafri) putra kelahiran Jambi itu menyebutkan disamping dilakukan perbekalan juga melepaskan mahasiswa KPM IAIA tahun ajaran 2020/2021 yang dilakukan secara bersamaan dengan arahan supervisor setiap kelompok di wilayah yang telah ditetapkan.

dokpri

Sementara itu Tgk. Marzuki MA, M.Sos sebagai Ketua panitia KPM mengatakan perbekalan mahasiswa KPM mengatakan pihaknya terlebih dahulu melakukan perbekalan dan workshop kepada supervisor dengan harapan hasil KPM tahun bisa menghasilkan hasil maksimal.

"Alhamdulillah, para mahasiswa dan mahasiswi sangat bersemangat mengikuti perbekalan dan pelepasan KPM ditengah Pademi Covid-19. Panitia KPM telah berusaha semaksimal mungkin KPM tahun ini mampu memberikan kontribusi dan hasil yang lebih baik, keseriusan panitia dengan melakukan seleksi dan pelatihan serta workshop kepada supervisor," sambungnya.

Perbekalan Mahasiswa KPM IAIA Samalanga di DJA Kuta Glee Batee Iliek Samalanga

Selanjutnya, Tgk. Marzuki menambahkan perbekalan kali ini lebih fokus dan berbeda dengan tahun sebelumnya dan ini juga dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini serta ajakan pemerintah untuk melakukan isolasi dan pencegahan terhadap Covid-19.

dokpri

"Panitia KPM kali ini perbekalan dilakukan dengan membagikan perkelompok dengan supervisor tersendiri. Tahun ini panitia membagi kepada 30 kelompok dengan 30 supervisor yang berbobot dan berkualitas," tutupnya.