Jawabannya adalah kemarin sore, hari Kamis, bertepatan tanggal 2 September 2010. [caption id="attachment_248285" align="alignright" width="300" caption="Nasi Bungkus"][/caption] Memang, beberapa hari ke belakang, beberapa orang bertanya kepada saya, pertanyaan yang disampaikan dengan beragam cara penyampaian, tetapi tetap dalam satu bahasan. "Bang, kapan bukbar, ini sudah lewat hari ke-20 puasa loh?" Spontan saya jawab, "Eh, bukannya udah bukbaran, setiap hari malah, bukbar setiap magrib khan? di tempat masing-masing." Sedikit saya keluarkan wajah lugu nan imut, becanda bro. Dan akhirnya, Alhamdulillah bukbar pun bisa dilaksanakan, walau tanpa rencana sebelumnya. Kemarin, hujan pun telah turun deras semenjak kurang lebih pukul 4 sore. Beberapa karyawan memutuskan untuk menunda kepulangan hingga hujan reda. Namun, hujan yang ditunggu pun tidak kunjung reda hingga magrib. Ya sudah, kepalang magrib, buka saja di kantor. Mungkin demikian yang terpikirkan oleh karyawan yang menunda kepulangannya. Dan Alhamdulillah, ada hamba ALLAH yang menyediakan makanan berupa nasi bungkus lengkap dengan lauknya untuk ifthor puasa kemarin. Satu orang dapat satu bungkus. Ok, bro....terima kasih atas nikmatnya berbuka bersama antum semua, teman-teman seperjuangan dalam mencari maisyah. Dan untuk yang resmi bukbar dari kantor, kita tunggu informasi berikutnya.... ^_^ gambar dari sini bro..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H