Mohon tunggu...
Bang Fuad
Bang Fuad Mohon Tunggu... -

Sampaikan walau Hanya 1 Ayat

Selanjutnya

Tutup

Drama

Cerita Si Ucok & Bang Roy

1 Desember 2014   00:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NB : ( bacanya pakai logat Medan baru enak )

pada sebuah kesempatan bang Roy mentraktir Ucok makan di sebuah warung....
sambil menunggu hidangan yang telah dipesan datang mereka pun melakukan sebuah obrolan menarik,,,,,

Ucok : Bang, aku heran lihat abang, padahal gajiku lebih besar dari abang, tapi kenapa kalau ku lihat abang itu hidupnya hepi-hepi aja, masih bisa kredit kereta ( kalau di luar Sumatera = Sepeda Motor ), dan abang itu sering traktir aku makan kayak gini.....

Bang Roy : Lho, kau ini cemana cok, seharusnya abang yang tanyak kayak gitu samamu,,,,, kenapa kog bisa kayak gitu,,,,,,

Ucok : itulah bang, aku juga bingung apa masalahnya, padahal gajiku jauh lebih besar dari abang, tapi keuanganku sering berantakan bang, aku pengen nikah pun gak ada modal,,,, coba aku mintak saran dari abang dulu,,,,

Bang Roy : oke, abang mau tanyak, Gajimu lebih dari 2 juta kan ?

Ucok : Iya bang....tepatnya 2 juta 8 ratus ribu bang

Bang Roy : kalau abang tengok kau gak banyak makan cok,,,

Ucok : Ah, betul kali itu bang.....

Bang Roy : Bah abang pun mulai bingung ini cok, apa masalahnya,,,, biasanya uang itu boros karena orangnya makan makanan mewah dan banyak....

Ucok : Ah, Tidak lah bang, aku dikasih ikan asinpun maunya bang,,, hehehe,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun