Membaca tulisan Pak Marzuki Ali yang berjudul “Pertarungan Merebut Citra, Issue Gedung DPR” berikut tanggapan dan diskusi yang panjang antara beliau dan para kompasianer sangat menarik dan menjadi satu gambaran realita bahwa ternyata pak Marzuki sangat mencintai rakyatnya.
Pak Marzuki mampu menjadi sosok yang berbeda dari kebanyakan wakil rakyat yang mungkin sangat sulit menyediakan waktunya untuk bisa mendengarkan langsung apa yang menjadi curhat masyarakat terkait issue pembangunan gedung DPR. Bahkan tanpa ragu dan khawatir beliau mengumbar nomor handphone pribadinya menantang rakyatnya untuk berbicara lebih detil tentang permasalahan yang perlu ditanggapi dan untuk hal ini (saya KLIK ! Like This TO MR. MARZUKI ALI).
Walaupun dalam tulisan saya sebelumnya Anggota DPR “Bukan Rakyat Biasa” Katanya! ada rasa kecewa dengan pernyataan beliau yang menurut saya kurang pas di hati rakyat yang dikutip oleh berita disalahsatu media, tetapi secara fair dan jiwa besar saya juga apresiasi sikap dan tanggungjawab beliau sebagai wakil rakyat dengan berupaya menjelaskan segamblang mungkin perjalanan proses pembahasan tentang issue Pembangunan Gedung DPR khususnya kepada para kompasianer yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk langsung menanggapi tulisan beliau, dan saya yakin pak Marzuki benar-benar serius dan ikhlas hadir ditengah-tengah kompasianer ditengah kesibukannya sebagai ketua DPR, sekali lagi (saya KLIK ! Like This TO MR. MARZUKI ALI).
“Baik, saya sudah menangkap semua pendapat dan ide dari teman2, saya akan berusaha membatalkan pembangunan gedung tersebut, apapun alasannya, karena saya juga tidak mau menjadi korban karena citra yang buruk, walaupun saya meyakini bahwa konsep yang sudah dibuat hampir satu tahun bersama para ahli / konsultan yang memang memahami kondisi DPR saat ini adalah konsep yang bagus...”, ini adalah pernyataan kunci beliau dari diskusi yang panjang bersama dengan para kompasianer yang menurut saya cukup bijak dan pak Marzuki telah mampu membuka mata, telinga dan hatinya atas suara rakyat yang saat ini belum bisa menyetujui cita-cita bersama DPR dan Rakyatnya, mengapa cita-cita bersama ? karena jika memang momentum dan situasi serta kondisi yang berkembang pada bangsa ini kondusif dan rakyat telah terpuaskan oleh kinerja para wakilnya di DPR, maka apapun yang menjadi cita-cita DPR adalah juga cita-cita Rakyat.Dan untuk pernyataan Kunci dari Pak Marzuki diatas pantaslah jika (saya KLIK ! Like This TO MR. MARZUKI ALI).
“Sebagai pemimpin saya harus bersikap kalau kita ingin perubahan, kecuali kita kerja normatif, bahasa yang diatur, dikemas menyenangkan namun tidak memberikan solusi bagi kepentingan bangsa dan negara”, pernyataan ini jika keluar tidak hanya dari pak Marzuki saja tetapi seluruh anggota Bapak, saya yakin kepercayaan publik terhadap DPR akan terdongkrak lebih dari apa yang ada saat ini, untuk kesekian kalinya (saya KLIK ! Like This TO MR. MARZUKI ALI).
Dan terakhir, sebagai salah seorang rakyat biasa yang mencintai negeri ini, saya mendukung penuh apa yang Bapak perjuangkan sepanjang hal tersebut bisa diterima, dinikmati dan tidak menyakiti hati rakyat, dan memang kita tidak bisa menyenangkan setiap orang atau golongan, tapi yang pasti apa yang Bapak dan suadra-saudara anggota DPR putuskan akan dimintakan pertanggungjawaban dunia dan akhirat seperti apa yang Bapak sampaikan dalam diskusi, dan ini adaah jawaban dukungan saya untuk pernyataan Bapak ini : “Saya perlu dukungan, boleh saja tidak klo tetap beda pendapat, karena hanya di ruang kompasiana ini saya bisa bicara lengkap, menuliskan apa adanya sesuai dengan apa yang menjadi pemikiran saya. Saya bisa saja menikmati jabatan sebagai Ketua DPR, kenapa saya mau susah berkomunikasi sampai tengah malam, tidak lain adalah karena tanggung jawab saya untuk melakukan sesuatu demi bangsa ini. Adakah pejabat seperti saya yang sejajar dengan presiden mau melakukan hal hal yang demikian melelahkan”. Terima kasih atas dibukanya Line Telepon pribadi Bapak di 0811715402, saya percaya Bapak siap melayani kami selama 24 jam walaupun sebagai manusia biasa pasti tidak mungkin semua orang bisa bapak layani, dan untuk itu saya memaklumi atas nama rakyat biasa. Semoga anggota Bapak dan para pejabat negara lainnya bisa mengikuti jejak Bapak, dengan bangga saya KLIK ! Like This TO MR. MARZUKI ALI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H