Bagi masyarakat Pantura Jawa Tengah siapa yang tidak mengenal Bus Coyo yang mempunyai rute Tegal - Semarang. Pada waktu itu sebuah prestise bisa menaiki bus yang didominasi warna biru. Selepas tamat SMEA di tahun 1990,hampir dipastikan jika ingin melanjutkan kuliah memilih Semarang.Â
Berbagai Perguruan tinggi dari Negeri sampai Swasta menjadi alternatif pilihan untuk kuliah. Dan armada yang digunakan untuk ke Semarang pilihannya pasti Coyo walau banyak armada yang lain.Â
Kini setelah 33 tahun berlalu kunikmati lagi naik bus kebanggaan zaman dahulu. Semua berawal ketika kehabisan tiket kereta api pulang ke Brebes. Karena mengejar waktu akhirnya kuputuskan naik bus.
Perasaan masih seperti yang dulu, suasana dan fasilitasnya. Ada perbedaan yang sangat mencolok dan begitu terasa adalah jumlah penumpang dan waktu tempuh. Penumpang tidak seramai dulu, tidak semua kursi penuh terisi. Dari pool di Jalan Siliwangi, Semarang bus berjalan menuju Terminal Mangkang untuk mengambil penumpang.Â
Tak banyak penumpang yang naik, bus melanjutkan perjalanan melewati jalan tol. , asyik jarak tempuh tidak makan waktu dan akan cepat sampai. Sampai di Weleri bus kelas dan melanjutkan perjalanan memakai cincin6 manual. Disini waktu berjalan terasa begitu lagi. Terbiasa dengan ritme kerja yang tepat waktu  Tetapi naik bus sekarang terasa lebih lama.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H