Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Puisi Itu Tandanya....

25 Juni 2023   23:12 Diperbarui: 25 Juni 2023   23:20 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika menulis puisi dalam Kompasiana itu artinya sedang kering ide. Kenapa? Karena menulis puisi hal yang paling mudah untuk seseorang yang terbiasa menulis. Tanpa mengecilkan arti menulis puisi, tetapi itu yang aku alami. Mengapa kering ide karena banyaknya aktivitas yang membuat waktu untuk menulis berkurang. Sedang menyusun tulisan tentang sesuatu hal sehingga membutuhkan konsentrasi untuk menulis. 

Sebenarnya menulis bukanlah sesuatu beban, karena menulis adalah sebuah ungkapan ekspresi. Tetapi terkadang kita membebani diri kita sendiri dengan target yang kita buat sendiri. Seperti penulis sendiri yang membuat tekad one day one artikel yang mau tidak mau harus membuat artikel. Tetapi karena kesibukan dalam berkarya sehingga waktu tersita. Sehingga tahu-tahu sudah pukul 23.00 sedangkan kita belum menulis. Sebagai alternatif biar tidak kosong maka dibuatlah puisi. 

Karena kita memang orang yang mudah meluapkan keadaan lewat tulisan, maka tidak sesulit membuat artikel. Hanya dengan melihat gambar yang akan dijadikan cover berita, kita tahu kemana arah puisi yang akan kita buat. Barangkali ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini di mohonkan maaf karena ini semua berdasarkan pengalaman pribadi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun