Sampah selalu menjadi persoalan yang serius, entah di daratan maupun di lautan. Sampah di destinasi wisata akan mengurangi keindahan dan tidak sesuai dengan penerapan Sapta Pesona.Â
Menyadari hal tersebut DPC HPI Karimunjawa bekerjasama dengan Forkompinca Karimunjawa dan pelaku wisata lainnya. Sebagai daerah tujuan wisata nasional , Karimunjawa sangat eksotik untuk dikunjungi. Sehingga kebersihan laut dan pantai menjadi skala prioritas untuk menjaga kontinuitas pelayanan kepada wisawatan.Â
Kegiatan bersih pantai dimulai dari Pelabuhan Barat Karimunjawa. Diikuti peserta sebanyak 50 orang . Mereka membersihkan pantai dengan menyusur setiap kawasan.Â
Dengan menggunakan pelbagai peralatan mereka berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1.5 ton. Sampah-sampah tersebut yang terdiri dari 80 sampah non organik dan 20 sampah organik. Dari sampah yang terkumpul sebanyak 25 karung akan dipilah-pilah sesuai peruntukannya.Â
Sampah  organik  berasal dari kayu dan bekas daun yang berasal dari lingkungan sendiri atau hanyutan dari luar pantai. Sedangkan untuk sampah non organik bersumber dari plastik, sterofom, bungkus makanan atau botol minuman yang dibawa oleh pengunjung. Â
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda program DPC HPI Karimunjawa, dimana kita mendukung kelestarian alam demi terwujudnya pariwisata yang berkelanjutan.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H