Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

TPU Tempat yang Paling Banyak Dikunjungi Saat Lebaran

22 April 2023   21:00 Diperbarui: 22 April 2023   21:02 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi saat lebaran. Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat kita setelah melaksanakan shalat ied dilanjutkan menuju TPU. Dengan membawa bunga yang sudah dibeli di Pasar Prepegan atau dilokasi berangkat bersama rombongan keluarga. Mendo'akan kerabat yang sudah mendahului kita menjadi tujuan ziarah kubur sambil membersihkannya. 

Lantunan do'a, Yasin dan tahlil saling bersahut-sahutan seakan tanpa putus. Wajah-wajah haru tampak diantara peziarah. Momen lebaran selain melepas rindu dengan keluarga dan kampung halaman juga kepada para leluhur. Sesekali terdengar isak tangis diantara peziarah karena mengenang saudaranya yang telah berpulang terlebih dahulu. 

TPU semarak dengan peziarah juga menjadi ajang bertemunya kerabat, handai taulan dan teman. Jarangnya bertemu karena jarak yang memisahkan dan juga pekerjaan bisa bertemu dalam waktu yang bersamaan. Walaupun kondisi dan situasi yang sempit tapi dipergunakan sebaik-baiknya. Dari sekedar menanyakan kabar karena lama bertemu, tukar nomer HP, bahas reuni sampai masalah pekerjaan. Silaturahmi tetap berjalan dalam segala kondisi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun