Padusan atau mandi bersama yang dilakukan menjelang bulan suci ramadhan, sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Winduaji, Paguyangan. Tradisi yang dilakukan turun temurun dilakukan di Tuk Sirah sumber mata air yang mengalir membelah Kabupaten Brebes. Pengambilan air suci sebagai bahan Padusan dilakukan oleh tiga pemuda dan diserahkan kepada kepala desa Winduaji. Setelah diterima kepala desa air tersebut dibagi kepada delapan perwakilan yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Dusun, BPD LPM dan ketua RT. Kedelapan perwakilan yang melambangkan delapan kekuatan seperti nama desanya Winduaji.Â
Kegiatan yang diawali dengan pagelaran Tari Caping Ayu dari Sanggar Tari SMA Negeri 1 Paguyangan asuhan Haris Agep Zulfikar. Tari Caping Ayu menggambarkan kecerian dan suka cita  gadis-gadis desa dalam menyambut ramadhan. Mereka menari dan menyanyi penuh kegembiraan. Dan juga bisa sebagai penggambaran masyarakat yang  aman, terlindungi, sejahtera jika mendapatkan pemimpin yang mengetahui tugas dan fungsinya.Â
Manusia merupakan salah satu makhluk sosial,yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Setiap manusia antara yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi dan bekerja sama. Tidak ada satu manusiapun yang dapat hidup sendiri di dunia ini. Sebagai contoh kita makan nasi dan sayuran. Nasi dan sayuran kita peroleh dari pedagang, pedagang memperoleh beras dan sayuran dari petani.
Sapa siro sopo ingsun artine yaiku sapa aku sapa kowe (siapa saya siapa kamu). Kata-kata tersebut merupakan salah satu kata-kata bijak yang memberi pesan moral kepada seseorang agar selalu rendah hati dan menghormati orang lain. Hal ini dikarenakan, manusia selalu membutuhkan orang lain sehingga diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai agar tercipta suatu kerukunan dan persatuan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka tujuan nasional bangsa dan negara Indonesia akan terwujud. Winduaji merupakan Desa yang memiliki kebergaman yang sangat tinggi. Keberagaman tersebut dapat dilihat di berbagai segi kehidupan.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H