Pariwisata membutuhkan SDM yang handal untuk mengelola, mempromosikan dan memasarkan produk-produk wisata. Apa gunanya keindahan, keunikan dan sensasi wisata jika tidak dikelola dengan SDM yang baik dan profesional. Menyadari hal tersebut pengelola Museum Buton Bumiayu mengadakan pelatihan Peningkatan SDM untuk Desa Wisata dan Museum Buton yang diikuti oleh Pelestari Buton, Karang Taruna, Pokdarwis dan perwakilan lima desa penyangga Museum Buton. Kegiatan yang berlangsung di Bumi Harmoni, Kutamendala ((26/01/2023) menghadirkan tiga narasumber Wijanarto ( Disbudpar Brebes), Masrukhi Harun (DPD HPI Jateng) dan Moh. Aka Wahana Darma (Disdikpora Brebes).Â
Sebagai narasumber pertama Wijanarto, S. Pd, M.Hum yang juga Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Brebes menawarkan konsep Wisata Tematik. Wisata tematik yang berpusat pada Museum Buton akan menawarkan sensasi pengalaman untuk menikmati kehidupan di desa dan nuansa zaman dulu. Dengan mengadopsi era zaman Batu, maka kawasan Galuh Timur akan menjadi sentral destinasi dengan menyangga destinasi-destinasi yang ada disekitarnya.Â
Sementara itu narasumber kedua dari DPD HPI Jawa Tengah Masrukhi Harun atau yang akrab dipanggil Bang Auky memberikan materi Dasar-Dasar dan Etika Pemandu Wisata. Materi ini diberikan sebagai modal untuk peserta yang akan dijadikan acuan dalam melayani wisawatan. Para peserta sangat antusias mendengarkan paparan yang diberikan dengan pendekatan teori dan dipraktikkan langsung. Dengan pembawaan yang santai dan humoris membuat peserta banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kepemanduan.Â
Sementara itu narasumber ketiga dari Disdikpora Brebes Moh. Aka Wahana Dharma memberikan materi Mendekatkan Wisata Ke Dunia Pendidikan. Tidak dipungkiri pangsa terbesar wisawatan yang berkunjung adalah pelajar. Dunia pendidikan jangan hanya dijadikan pasar untuk kunjungan wisata tetapi dilibatkan dalam kegiatan wisata. Banyak yang bisa dilakukan oleh pelajar dalam pengembangan kepariwisataan seperti dibidang IT, Balawista, Pemandu dan juga kegiatan lain untuk mensupport pariwisata. Kegiatan Pramuka melalui Saka Pariwisata salah satu support dunia pendidikan untuk kemajuan dunia pariwisata.Â
Disesi terakhir benar-benar dimanfaatkan oleh peserta untuk bertanya-tanya seputar pariwisata. Peserta bertanya tentang pembentukan desa wisata, pelatihan pemandu wisata, sinergitas pariwisata dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Semua pertanyaan dijawab oleh ketiga narasumber dan perwakilan dari Disbudpar Brebes, Indra Sisprihanto. Semua peserta terpuaskan dengan kegiatan seperti ini, mereka berharap ada kesinambungan pelatihan agar SDM Pariwisata Brebes unggul.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â