Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semar Mbangun Jiwa Sebuah Renungan untuk Negeri

4 Desember 2022   20:25 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional diselenggarakan Bidang Kebudayaan, Dinbudpar Kabupaten Brebes bekerjasama dengan PEPADI Kabupaten Brebes (29/11/2022). Mengambil judul Semar Mbangun Jiwa dengan menampilkan dalang Ki Tarto Wijiwasito dalang kondang Brebes berkolaborasi dengan Ki Suwarto. Berlokasi di Padepokan Kalisoga, Slatri  yang bernuansa joglo membuat pagelaran ini terasa sangat sakral dan khidmat. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Lakon Semar Mbangun Jiwa sangat pas dengan kondisi kita saat ini. Dengan tokoh sentral Ki Lurah Semar sebagai abdi para satria luhur. Hati Ki Semar terusik melihat fenomena jagad akhir-akhir ini yang datang menimpa negeri ini bertubi-tubi.  Berbagai ujian dan cobaan seperti covid-19, gempa bumi, tanah longsor,banjir, hujan badai, gunung meletus dan peristiwa lainnya membuat kita semua prihatin.

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Di saat para penguasa sedang rontok iman dan lupa sumpah janjinya sementara rakyat sedang menderita, maka Sosok SEMAR yg sebagai paran para satria bergegas mengajak kepada kita semua agar kita selalu bersyukur kepada Allah SWT Tuhan yg Maha Kuasa. Bertaubat, dan merubah perilaku aja dumeh, berserah diri dan Interokpeksi atas semua yang terjadi. Kita semua harus ingat kehidupan di dunia ini tidak ada yang abadi,
semua akan kembali ke yang Kholiq Gusti Allah  kang Murbeng Dumadi.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pagelaran ini menarik minat pengunjung baik tua ataupun muda. Terbukti sampai akhir pertunjukan penonton masih setia ditempat duduk. Hal ini sesuai dengan harapan pertunjukan pagelaran wayang kulit, menumbuhkan minat pada dunia wayang dan mencintai budaya tradisional. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun