Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih Bapak, Engkau Membuat Anakmu Menjadi Lelaki Bertanggungjawab

12 November 2022   20:03 Diperbarui: 12 November 2022   20:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bapak hanya bisa menitipkan ini sebagai bekal untuk masa depanmu", sambil menyerahkan selembar kain sarung ketika aku minta izin untuk merantau ke ibukota. 

Peristiwa puluhan tahun yang lalu seakan melintas setiap peringatan" Hari Ayah Sedunia " tanggal 12 November. Mungkin ada yang bertanya-tanya, selembar kain untuk bekal masa depan. Sarung apa? Saring sutera, sarung ajaib atau sarung bertuah? Sarung biasa seperti yang kita lihat setiap hari, tetapi makna dari sarung itu yang penting untuk diceritakan disini. 

Dok. Bhstex. 
Dok. Bhstex. 

Aku pun berfikir sama, apa sih istimewanya sarung dan mengapa bapak memberikan sarung ini kepadaku. Dengan penuh kasih sayang sambil mengelus rambut dan aku berbaring dikakinya, Bapak bercerita. 

"Nak, dengan sarung ini Bapak berharap dengan segala kondisi apapun kamu tidak melupakan kewajibanmu untuk shalat lima waktu. Shalat itu yang akan melindungi kamu dari perbuatan jahat karena kamu akan hidup sendiri di rantau orang. Tetapi sesungguhnya kamu tidak sendiri, karena Allah selalu bersamamu, menjaga dan mengawasimu, "kata bapak. 

Sarung ini juga yang akan melindungimu dari dinginnya malam dan gigitan nyamuk saat tidur. Sebagai pengobat rindu saat kamu rindu pada keluarga. Jadilah lelaki yang bertanggungjawab, bertanggungjawab pada diri sendiri, pada keluarga dan pada Tuhanmu. Jika kau ingat sarung, kamu akan nasehat bapak, dan jika kau memakainya maka kamu ingat kewajiban pada Tuhan, dan kami ada bersamamu. 

Maka bapak memberikan sarung ini kepadamu, sebagai kasih sayang bapak dan juga harapan bapak kepadamu. Bapak tidak memiliki harta yang bisa diberikan kepadamu, tetapi bapak punya do'a dan harapan kepadamu, karena kamu lelaki yang kelak akan menjadi imam keluargamu. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun