Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HARPI Melati Bumiayu 2022-2027 Dilantik Bupati Brebes

7 Agustus 2022   20:05 Diperbarui: 7 Agustus 2022   20:16 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Bumiayu masa bhakti 2022-2027 dilantik Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SH, MH di Pendopo Bumiayu (07/08/2022). Ketua terpilih Evin Nurviana yang menggantikan Ketua lama Evie Junita Tiwow merasa terharu dan mendapatkan tantangan untuk melestarikan tata rias penganten Brebesan terutama Brebes selatan. Tata rias daerah khususnya Brebes Selatan harus menjadi tuan rumah diantara tata rias daerah lainnya seperti gaya Jawa Solo dan Yogyakarta. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kabupaten Brebes yang secara geografis dibagi menjadi dua wilayah, utara dan selatan. Kedua wilayah yang memiliki spesifikasi yang berbeda, berpengaruh juga pada pakaian dan tata rias penganten. Walaupun secara garis besar sama tetapi ada beberapa yang menyolok perbedaannya seperti warna baju dan kalung penganten. Jika di wilayah utara baju pengantin berwarna hijau, di wilayah selatan baju pengantin pantang berwarna hijau. Hal ini sudah diyakini secara turun temurun yang tak berani dilanggar karena akan terjadi sesuatu. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Begitu juga dengan kalung yang biasa dipakai penganten pria ataupun hiasan kepala. Jika di wilayah utara menggunakan roncean melati di wilayah selatan menggunakan bunga Kates atau Pepaya. Hal ini karena buah Kates atau Pepaya banyak terdapat di wilayah selatan. Keadaan suatu wilayah dengan kondisi alam dan budaya menjadi suatu keunikan tersendiri. Tradisi penganten Brebes Selatan bukan mengada- ada atau diadakan tetapi bedasarkan penuturan pini sepuh perias penganten yang sudah turun temurun menangani penganten Adat Brebesan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun