Setiap tanggal 23 Juli kita memperingati sebagai Hari Anak Nasional. Anak-anak menjadi perhatian kita semua, karena mereka adalah cikal bakal pemimpin dimasa depan. Maju mundurnya suatu negara bagaimana kita memperlakukan dan mempersiapkan mereka dengan baik. Disaat pemerintah semakin baik memberikan perlindungan hak-hak anak, tetapi masih banyak hak-hak anak yang dirampas. Setiap anak yang lahir didunia memiliki hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, hak partisipasi dan hak-hak yang lain.Â
Masih sering kita jumpai dimasyarakat anak-anak yang seharusnya duduk dibangku sekolah tapi berkeliaran di jalanan. Masalah pendidikan wajib belajar 9 tahun menjadi persoalan kita bersama. Pemerintah menggratiskan pendidikan dasar tapi faktanya masih kita jumpai anak putus sekolah dengan alasan orang tua tidak punya biaya. Padahal pendidikan dasar sangat penting untuk meningkatkan IPM suatu wilayah.Â
Selain pendidikan dasar masalah gizi buruk juga menjadi persoalan yang dihadapi saat ini. Gizi buruk yang berdampak pada stunting menjadi persoalan serius. Pertumbuhan badan yang seimbang dan proporsional menjadi harapan kita bersama, agar tumbuh menjadi generasi berlian. Koordinasi berbagai pihak untuk menanggulangi stunting bagi anak-anak.Â
Ketika hak-hak anak sudah terlindungi, tak ada lagi anak-anak kehilangan masa keemasannya. Tidak ditemui pekerja anak-anak, anak-anak putus sekolah, stunting dan persoalan-persoalan yang dihadapi anak-anak. Selamat Hari Anak-anak Nasional, anak-anak terlindungi Indonesia maju.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H