Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Lungsuran Perlengkapan Bayi untuk Anak Selanjutnya

19 Juli 2022   16:34 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:40 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Perlengkapanbayi.com

Bagi pasangan muda yang baru menikah pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. 

Mulai dari pakaian, sepatu, perlengkapan bayi, makanan, susu sampai mainan. Wajar, karena anak pertama, belum banyak kebutuhan, masih banyak waktu untuk hunting. 

Tetapi bagaimana dengan anak selanjutnya? Pasti berbeda. Bagaimana memanfaatkan perlengkapan bayi terutama pakaian dan sepatu yang cepat tidak muat? Tentunya menarik untuk dibahas. 

Dok. Sripaku.com.
Dok. Sripaku.com.

Sangat menarik perhatian, bagaimana kita merawat dan menyimpan perlengkapan bayi yang sudah tidak muat. Bukan meniru apa yang dilakukan pasangan Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata yang mewariskan baju dirinya untuk anaknya. 

Ada sebagian masyarakat yang pamali untuk membeli pakaian bayi sebelum anaknya lahir karena belum tahu jenis kelaminnya. 

Tetapi sekarang berkat kemajuan teknologi kedokteran melalui USG bisa melihat jenis kelamin, banyak pasangan yang membeli perlengkapan menjelang kelahiran anaknya. Tetapi ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam membeli perlengkapan bayi:

1. Jangan terlalu banyak membeli baju, gurita, popok dan sepatu karena perkembangan bayi yang cepat. Sehingga cepat tidak muat. 

2. Biasanya anak pertama banyak yang memberikan perlengkapan bayi dari keluarga, kerabat, handai taulan, teman dan relasi;

Dok. Perlengkapanbayi.com
Dok. Perlengkapanbayi.com

Nah, melihat kondisi yang ada, bagaimana kita merawat atau memanfaatkan perlengkapan bayi yang tidak muat atau tidak terpakai:

1. Lipat dan rapikan kembali jika perlu dibungkus plastik agar kelak bisa digunakan kembali;

2. Pakaian bekas, sepatu dan sejenisnya bisa diberikan kepada saudara kita atau dipergunakan untuk anak-anak selanjutnya;

3. Bungkus kembali baby walker, dorongan bayi agar tetap baru dan tidak rusak untuk digunakan kembali. 

4. Begitu juga barang-barang lainnya perlakuan dengan sama, agar bisa dipergunakan kembali nanti. 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk pasangan muda dan orang tua dalam merawat perlengkapan bayi yang sudah tidak terpakai. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun