Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berhati-hatilah dengan Modus Penipuan dengan Membajak WA

30 Juni 2022   19:16 Diperbarui: 30 Juni 2022   19:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhati-hatilah berkomunikasi bisnis dengan menggunakan WA, karena ternyata bisa disadap untuk menipu. Seperti yang dialami oleh kawan yang foto profilnya dipasang di WA untuk mencari mangsa. 

Modusnya bermacam-macam ada yang ngajak kerjasama, membeli produk atau memberikan bonus. Mereka bekerja tidak sendirian tetapi berkomplot dengan beberapa orang untuk meyakinkan korban, sehingga korban mudah diperdaya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Berawal dari chat menanyakan kabar dengan menggunakan nomer baru. Dia bercerita bahwa HP nya baru saja hilang dicuri. Menanyakan lagi dimana, bagaimana kondisi anak, persis seperti yang sedang dialami. 

Tanpa rasa curiga semakin dalam obrolan karena memang sudah akrab. Sampai pada suatu saat mengajak bisnis makelar elektronik. Ceritanya dia sudah punya customer dan sudah sepakat bertransaksi, tetapi ternyata harganya naik. Sehingga butuh orang ketiga untuk masuk sebagai pemilik barang karena dia merasa tidak enak hati. Dikasih lah kita nomer kontak customer, spack barang sampai harga. 

Tidak berapa lama si customer tersebut telepon dan menanyakan barang yang dimaksud. Melalui komunikasi yang intens dan lama, deal kesepakatan transaksi jual beli. Termasuk pembayaran dan pengiriman. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sesuai kesepakatan si customer meng transfer DP sesuai kesepakatan. Meluncurlah karyawan si customer ke gudang untuk mengecek barang. Disertai bukti foto-foto yang menunjukkan aktivitas di gudang.

Si customer telepon terus seolah-olah sedang membutuhkan sekali barang tersebut. Akhirnya kawan menanyakan kenapa tidak sekalian saja beli barang untuk sendiri, mumpung lagi di gudang dan surat jalan. 

Karena memang butuh iPhone tersebut akhirnya deal transaksi. Dengan dalih untuk mengeluarkan barang uang harus masuk, maka ditransfer uang sejumlah yang disepakati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun