Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puntung Rokok untuk Pencegahan Mabuk Kendaraan

25 Mei 2022   18:09 Diperbarui: 25 Mei 2022   18:15 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puntung rokok banyak kita jumpai di asbak yang berada di meja. Berbagai jenis merek rokok tersedia sesuai selera perokok. Tentu kita semua tahu merokok itu merusak kesehatan, tetapi tahu enggak sih puntung rokok bermanfaat untuk mencegah mabuk kendaraan. Kok bisa? Gimana caranya? Kembali ke hukum alam dimana Tuhan menciptakan sesuatu berpasang-pasangan, ada pagi ada malam, ada panas ada dingin. Begitu juga rokok di satu sisi merusak kesehatan di satu sisi bermanfaat untuk mencegah mabuk kendaraan. 

Dok. Citra Wisata
Dok. Citra Wisata

Melakukan perjalanan jauh entah itu tugas luar kota, berwisata dengan menggunakan kendaraan tentu menyenangkan. Namun terkadang ada kendala yang sering dialami sebagian orang yaitu mabuk kendaraan. Tentu kondisi ini sangat menyiksa dan merusak suasana. Perjalanan yang seharusnya menyenangkan berubah jadi derita. Memang bisa diatasi dengan meminum obat anti mabuk tetapi biasanya ada efek samping mengantuk. Dalam perjalanan yang seharusnya bisa melihat pemandangan jadi gagal karena tertidur. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Nah coba cara mengatasi mabuk kendaraan dengan menggunakan puntung rokok. Cari puntung rokok kretek ambil tembakau nya. Basahi tembakau dengan air, lalu peras. Tempelkan tembakau di puser dan tutup dengan Hansaplast atau Salonpas. Dijamin selama perjalanan aman dari mabuk kendaraan, cukup praktis kan. Selamat mencoba. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun