Kita cenderung  mengabaikan kesehatan selagi kita sehat. Hal itu terlihat dari pola makan dan pola hidup yang cenderung bebas. Makan yang tidak beraturan, minum minuman berbahan pengawet serta malas berolahraga raga. Selagi masih muda dan sehat mungkin belum berpengaruh, tapi coba lihat setelah usia lima puluh tahun dampak apa yang kita konsumsi mulai terlihat seperti kolesterol, asam urat, diabetes dan penyakit lainnya.Â
Salah satu sifat buruk yang dimiliki manusia sering mengabaikan rasa sakit yang diderita. Apalagi untuk pergi ke dokter untuk memeriksa penyakitnya, paling mereka membeli obat di warung sesuai yang dirasakan. Padahal belum tentu obat itu sesuai takaran untuk sakit yang diderita. Baru ketika sakit yang dirasakan tak kunjung sembuh, baru mereka memeriksakan ke dokter ataupun rumah sakit. Beruntung jika penyakitnya biasa saja tetapi jika itu penyakit berat yang perlu penanganan khusus. Barulah kita menyesal karena sakit yang kita derita sudah akut dan perlu penanganan serius serta biaya yang banyak.Â
Mari sebelum semuanya terlambat kita rubah pola makan dan pola hidup kita. Bukan berarti kita melarang untuk mengkonsumsi makanan yang kalian suka, boleh tapi jangan berlebihan. Sewajarnya saja, bagaimana pun sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Mungkin tidak sekarang kita merasakan apa yang kita konsumsi tetapi disaat usia kita menua dimana fisik tak lagi sekuat dulu. Siapa yang repot nantinya, pasti keluarga kita. Jangan sampai kita menyengsarakan keluarga kita karena ulah kita semasa sehat dulu.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H