Jika kita berjalan-jalan di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yaitu Brebes, Tegal dan Slawi tentu tak asing dengan kuliner yang satu ini, Sate Kambing. Di tiga wilayah ini sate kambingnya sangat khas terutama di dagingnya yang empuk, sambel kecap dan juga tampilannya. Tahukah kalian tusuk sate atau yang lebih dikenal dengan Sujen sebagai media untuk menusuk daging dihasilkan di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Disini, tepatnya di pedukuhan Sitanggal III dikenal sebagai sentra usaha kerajinan sujen.Â
Sebagian besar warganya memanfaatkan waktu luang setelah usaha dengan membuat sujen. Sehingga tak ayal setiap hari nampak kesibukan membuat sujen yang dilakukan baik di halaman rumah ataupun didalam. Tercatat ratusan orang yang membuat usaha sampingan sujen tetapi hasilnya melebihi pendapatan usaha utamanya. Bayangkan usaha membuat sujen bisa meraup keuntungan diatas 100 dari modalnya. Sebagai catatan dari sebatang bambu yang dibeli seharga 15.000 bisa dihasilkan antara 20-25 bengket sujen dengan harga 7.000/bengket.
Usaha kerajinan sujen tidak membutuhkan modal besar hanya dibutuhkan keahlian dan ketekunan. Bambu sebagai bahan baku sujen mudah didapat karena sudah ada yang mensuplai. Begitu juga pemasarannya sangat mudah, karena mayoritas warga setempat berusaha juga dibidang Sate Ayam dan Lontong. Begitu juga warung sate banyak bertebaran di sekitarnya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan lokal saja masih kekurangan. Tetapi jika produk melimpah ada pengepul yang menampung untuk memenuhi kebutuhan di Cirebon dan Jabodetabek.Â