Sebuah destinasi wisata akan menarik minat wisawatan jika mempunyai daya tarik yang berkesan. Seperti halnya destinasi wisata yang berupa candi, museum atau peninggalan sejarah kurang diminati wisawatan lokal kecuali wisawatan asing. Perlu strategi pemasaran yang jitu untuk mengangkat potensi tersebut menjadi daya tarik unggulan. Seperti yang dilakukan destinasi wisata Candi Gedong Songo, Bandungan Semarang yang menggandeng Ayanaz Resorts.Â
Kawasan Candi Gedong Songo dikelola beberapa instansi seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Perhutani. Dengan potensi yang ada belum mampu meningkatkan kunjungan terutama minat kawula muda. Ayanaz resort yang menawarkan konsep sport wisata yang instagramable. Banyak spot kekinian seperti sofa diatas air, ayunan, rumah dalam balon dan masih banyak lagi. Sehingga kehadirannya mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan pendapatan untuk pengelola Candi Gedong Songo yaitu Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.Â
Kolaborasi yang bagus mampu optimalisasi dalam pemasaran. Keberadaan Ayanaz yang berada dalam kawasan Candi Gedong Songo mau tidak mau mereka harus membayar tiket tidak harus menikmati Candi. Kolaborasi ini bisa diterapkan untuk destinasi wisata yang lain untuk saling meningkatkan jumlah pengunjung.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI