Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Relawan karena Panggilan Hati

10 Februari 2022   20:42 Diperbarui: 10 Februari 2022   20:49 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi seorang relawan tidak bisa dipaksa atau karena tidak ada pekerjaan. Karena menjadi seorang relawan lebih pada kepekaan, kepedulian dan panggilan hati. Karena pada dasarnya orang Indonesia mempunyai sifat kepekaan dan kepedulian yang tinggi, sehingga tidak bisa diam jika saudara kita terkena bencana. Setiap ada bencana mereka pasti bahu membahu menolong mulai dari membuat dapur umum, penggalangan dana, membangun posko dan masih banyak lagi. 

Dok. Bangbara
Dok. Bangbara

Relawan ada yang sukarela saat terjadi musibah ada pula yang memang terbentuk sebagai organisasi. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bukan hanya sekitar bencana atau kegiatan sosial masih banyak kegiatan dibidang pendidikan, hukum, kesehatan, penyuluhan serta pendampingan. Mereka melakukan kegiatan sukarela untuk membantu masyarakat sesuai dengan kebutuhan atau persoalan yang dihadapi. 

Dok. Bangbara. 
Dok. Bangbara. 

Banyak keuntungan yang kita dapatkan menjadi seorang relawan. Walaupun sukarela tetapi kegiatan ini banyak memberikan manfaat. 

1. Mengasah kepekaan kita pada situasi dan kondisi yang terjadi disekitar kita;

2. Menumbuhkan dan menambah rasa percaya diri ;

3. Membentuk sikap gesut, tangkas dan cekatan dalam segala hal;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun