Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kota Semarang Pasar Potensial Wisatawan Belanda

29 Januari 2022   22:15 Diperbarui: 29 Januari 2022   22:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Semarang yang didirikan Sunan Pandanaran memiliki banyak julukan dari Kota Lumpia, Kota Atlas, Kota Pesona Asia sampai Vanesia Van Java. Kota yang berasal dari kata Asem Jarang-jarang dikenal sebagai kota pelabuhan dan perniagaan. Kita bisa lihat dari peninggalan bangunan sejarah yang tersebar di penjuru kota. Ketika kita berkunjung ke kota ini kita bisa melihat bangunan Stasiun Poncol dan Tawang, Lawang Sewu dan Kawasan Kota Lama yang dijuluki Little Nederland. 

Dok. Pariwisata Jateng.
Dok. Pariwisata Jateng.

Melihat potensi yang dimiliki Kota Semarang khususnya bangunan peninggalan Kolonial Belanda sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan asing khususnya dari Belanda. Wisatawan Belanda banyak yang mempunyai kenangan sewaktu kecil atau yang berkaitan dengan sejarah masa lalu. Banyak dari leluhur mereka yang lahir bahkan meninggal di Semarang. Mereka akan mencari jejak leluhurnya disini atau sekedar bernostalgia di Semarang. 

Dok. Pariwisata Jateng
Dok. Pariwisata Jateng

Berbagai fasilitas untuk menunjang kunjungan wisatawan Belanda sudah tersedia. Mulai dari Bandara Internasional Akhmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun, Hotel Berbintang sampai Pemandu Internasional. Dukungan semua pihak akan menjadikan Semarang sebagai daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara seperti halnya Bali, Lombok, Yogyakarta, Medan dan kota tujuan wisata lainnya. 

(KBC-54|Kompasianer Jateng Brebes|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun