Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bandros, Berkeliling Bandung dengan Bus Wisata

14 Desember 2021   23:07 Diperbarui: 14 Desember 2021   23:25 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandros bukanlah nama jenis makanan yang terbuat dari tepung, kelapa yang dipanggang diatas api dengan topping gula pasir. Tetapi merupakan bus yang dimodifikasi untuk berkeliling kota dengan rute yang sudah disetting untuk wisata kota. Bandros atau Bandung Tour On Bus merupakan bus milik Dinas Perhubungan Propinsi Jabar untuk mensupport pariwisata Kota Bandung. 

Dok. Pribadi               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dok. Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Dengan mengambil rute mengelilingi kota Bandung untuk menggambarkan sejarah dan perjalanan Kota Bandung. Dipandu oleh pemandu wisata profesional yang mengetahui seluk-beluk sejarah Kota Bandung membuat perjalanan ini begitu menarik untuk dinikmati. Armada bus wisata yang berjumlah 10 buah mulai beroperasi dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan tarif 20.000. Ada tiga shalter bus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dengan kode yang mudah diingat yaitu ABG. ABG merupakan singkatan dari Alun-alun, Balaikota dan Museum Geologi. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Bandros merupakan terobosan yang bagus untuk mengenalkan potensi wisata kota. Kepiawaian pemandu wisata yang secara detail menjelaskan setiap sudut kota dengan baik seakan kita membuka buku sejarah. Mulai dari penamaan jalan, arsitek yang membuat perencanaan kota, nama bangun, tempat bersejarah sampai pada peradaban kota tersebut dari masa ke masa. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun