Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tradisi Boyong Kentong Jadi Event Budaya Deswita Penggarit

31 Oktober 2021   18:01 Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:10 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan kepala desa di Desa Penggarit, Kecamatan Taman di zaman dahulu sarat dengan nuansa budaya lokal. Dari mulai proses pendaftaran, kampanye sampai pencoblosan. 

Dengan menggunakan simbol-simbol tanaman palawija atau hasil pertanian seperti Ketela, Jagung, Padi mereka bertarung untuk mendapatkan suara terbanyak dan menjadi pemenang untuk menjadi kepala desa. Proses arak-arakan calon kepala desa dengan diiringi para pendukung menjadi pesta dan hiburan masyarakat pada waktu itu. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Proses pelaksanaan pemilihan kepala desa  dengan simbol kentongan direplikasi menjadi pagelaran budaya dan menjadi event tahunan Desa Wisata Penggarit dengan tajuk "Event Budaya Boyong Kentongan". Sebagai salah satu desa wisata event budaya menjadi satu daya tarik untuk pengunjung. 

Tradisi dan budaya dilestarikan lewat pagelaran atau event sehingga masyarakat bisa menyaksikan, sedangkan kebudayaan akan terpelihara dan terawat. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Boyong Kentong tahun 2021 sangat spesial karena disaksikan perwakilan Forum Komunikasi Desa Wisata   (FK Deswita Jateng) dari 35 kabupaten/ kota. Diharapkan kehadiran mereka bisa membawa pulang ide untuk membuat event serupa dengan mengangkat kebudayaan setempat. Dengan demikian seluruh desa wisata yang ada di Jawa Tengah menjadi wadah untuk pelestarian tradisi seni dan budaya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun