Seonggok kain perca sisa-sisa dari konveksi t-shirt yang ada di sekitar rumah menjadi harapan hidup sebagian warga Slatri, Brebes. Kain-kain itu dijahit dijadikan keset dan kain lap.Â
Produksi rumahan banyak diminati ibu rumah tangga karena kuat, awet dan murah sehingga banyak menghiasi teras atau depan kamar mandi rumah. Sedangkan kain lap banyak digunakan sebagai sempal mengangkat alat masak di dapur atau bengkel dan pom bensin.Â
Kain perca sudah lama akrab dengan ibu rumah tangga untuk mengisi waktu senggang saat tugas rumah tangga selesai. Dengan berbekal mesin jahit mereka mencoba ca4i sumber ekonomi untuk membantu ekonomi keluarga.Â
Penghasilan dari kain perca yang sudah dibuat keset dan kain lap cukup lumayan, bahkan bisa untuk menopang ekonomi keluarga. Pasarannya bagus dan punya pelanggan tetap pom bensin dan bengkel di wilayah Brebes, Cirebon dan Kuningan.Â
Namun semua berubah ketika pandemi menyerang negeri ini. Pelan-pelan permintaan pasar berkurang dan menurun. Hal yang paling dirasakan permintaan keset yang sangat drastis, padahal dari situ masyarakat mendapatkan penghasilan terbesar.Â