Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money

Secercah Harapan dari Kain Perca

14 Oktober 2021   20:42 Diperbarui: 14 Oktober 2021   21:25 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seonggok kain perca sisa-sisa dari konveksi t-shirt yang ada di sekitar rumah menjadi harapan hidup sebagian warga Slatri, Brebes. Kain-kain itu dijahit dijadikan keset dan kain lap. 

Produksi rumahan banyak diminati ibu rumah tangga karena kuat, awet dan murah sehingga banyak menghiasi teras atau depan kamar mandi rumah. Sedangkan kain lap banyak digunakan sebagai sempal mengangkat alat masak di dapur atau bengkel dan pom bensin. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kain perca sudah lama akrab dengan ibu rumah tangga untuk mengisi waktu senggang saat tugas rumah tangga selesai. Dengan berbekal mesin jahit mereka mencoba ca4i sumber ekonomi untuk membantu ekonomi keluarga. 

Penghasilan dari kain perca yang sudah dibuat keset dan kain lap cukup lumayan, bahkan bisa untuk menopang ekonomi keluarga. Pasarannya bagus dan punya pelanggan tetap pom bensin dan bengkel di wilayah Brebes, Cirebon dan Kuningan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Namun semua berubah ketika pandemi menyerang negeri ini. Pelan-pelan permintaan pasar berkurang dan menurun. Hal yang paling dirasakan permintaan keset yang sangat drastis, padahal dari situ masyarakat mendapatkan penghasilan terbesar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun