Mapag Kabagjaan sebuah karya seni hasil dari perenungan dan kegelisahan anak muda Jipang, Bantarkawung Kunta Anjana (27). Kecintaan pada seni budaya Sunda yang sudah akarb sejak masih kecil walau hidup dan besar di Kabupaten Brebes yang notabene ada di Jawa Tengah. Namun sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Barat sangat wajar terjadi akulturasi kedua seni dan budaya. Kegelisahan pemuda dijawab dengan membuat Sanggar Seni Binendrang yang fokus pada karawitan (musik). tari dan lagu Sunda. Mapag Kabagjaan merupakan ekspresi dan apresiasi dari ketiga unsur tersebut yang diramu dengan indah lewat pagelaran yang ditampilkan oleh generasi muda Jipang dibawah asuhan Kunta Anjana.
Binendrang Mapag Kabagjaan terdiri dari rangkaian cerita atau suguhan terdiri dari :
- Kidung Bubuka : Salah bentuk penampilan / nyanyian pembukaan khas Sunda yang memiliki filosofi penyambutan para tamu serta berisi doa-doa kepada Sang Maha Kuasa untuk memohon keselamatan dan keberkahan atas segala langkah yang akan dan telah dijalankan;
- Tari Salam Binendrang : Merupakan tarian yang menggabungkan tiga jenis tarian sekaligus yaitu Tari Maktal, Tari Ponggawa dan Tari Jaipong. Dirancang dan dikarang langsung oleh Sanggar Seni Binendrang dari Jipang sebagai bentuk penyambutan dan memiliki filosofi rasa syukur atas segala rahmat dari Sang Maha Kuasa berupa pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Sanggar Seni Binendrang Jipang;
- Calung : Merupakan alat musik tradisional Sunda yang berbahan dasar bambu dan merupakan prototipe dari alat musik angklung yang coba dilestarikan selain alat musik gamelan. Lagu yang akan dibawakan dengan iringan calung yaitu Goyang Binendrang dengan filosofi kegembiraan yang ingin disebarkan oleh Sanggar Seni Binendrang kepada masyarakat luas.
- Tari Rampak Binendrang : Merupakan salah satu tarian yang dibuat sendiri dengan iringan lagu Jipang Tandang. Sebuah lagu yang menggambarkan keberanian dan keunggulan Desa Jipang sebagai salah satu desa di Kecamatan Bantarkawung.
- Rampak Sekar atau yang lebih dikenal dengan vokal group dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu penampilan yang akan disajikan dalam pementasan dengan membawakan dua buah lagu yaitu Karatagan Pahlawan Indonesia dan Sabilulungan. Karatagan Pahlawan Indonesia menggambarkan rasa hormat kepada para pahlawan serta bentuk propaganda yang harus dilaksanakan dalam rangka menjaga NKRI. Sedangkan Sedang Sabilulunganadalah lagu yang berisi nasehat bagi segenap masyarakat agar senantiasa mempunyai sifat silih asah, silih asih dan silih asuh sesama manusia khususnya dalam bermasyarakat sebagai warga negara Republik Indonesia.
Pagelaran ini menjawab kegelisahan dan merupakan dedikasi untuk Brebes tercinta yang mempunyai banyak keunikan. Karakteristik dua budaya menjadikan Kabupaten Brebes menjadi sebuah kabupaten yang unik, menarik dan kaya akan seni dan budaya. Serta membentuk jatidiri karena akulturasi dan karakteristik dari dua kebudayaan tersebut.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)|