Tiada ranting yang rimbun,
Daunpun berguguran,
Mata air pun kering,Â
Tiada titik embun turun,Â
Saat itu kemarau yang datang,Â
Hati gersang dgan berdebu,
Curah hujan tiada turun membasahi bumi ini.Â
Sepenggal lirik lagu Kemarau dari Prambors Band sangat familiar dan lekat dengan delapan puluhan. Suasana kemarau yang panas dan gersang tidak kita rasakan saat kita mendengar lagu ini. Tetapi sangat berbeda lagi yang kita bayangkan dan kita rasakan saat mendengar kemarau. Sudah terbayang didepan mata jika sudah memasuki Hari Tanpa Hujan pekerjaan tambahan dan kebiasaan baru.Â
1. Antri Air Bersih,