Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tubuh Ini Butuh Makan untuk Bertahan Hidup

18 Juli 2021   20:26 Diperbarui: 18 Juli 2021   20:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dua pekan tubuh ini ambruk kalah dengan perubahan cuaca dan aktivitas yang berjibun. Lelah fisik, jiwa dan pikiran yang menyebabkan mundurnya kondisi tuhuh. Badan panas dingin, flu, batuk tetapi berkeringat, tentu membuat kita was-was mengingat situasi saat ini. 

Mau pergi ke dokter tetapi takut karena antriannya panjang, akhirnya hanya membeli obat di apotik sesuai yang kita derita. Tetapi ada satu keyakinan yang membuat kita yakin tidak terpapar karena indera penciuman kita masih berfungsi dengan baik. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Cuaca yang tidak menentu dan juga rasa cemas yang muncul membuat kondisi badan tidak cepat pulih. Bahkan belakangan nafsu makan berkurang karena semuanya terasa pahit. 

Tapi bagaimana juga perut ini harus diisi agar tidak kosong. Dalam kondisi seperti ini perut tidak boleh kosong untuk memulihkan stamina dan juga bertahan hidup. 

Disituasi seperti ini kesehatan sangatlah mahal dan rumah sakit selalu penuh. Semoga kita selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan selalu menjaga protokol kesehatan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun