Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyusuri Sungai Kisik, Melihat Aktivitas Nelayan Menjemput Impian

3 Juli 2021   19:09 Diperbarui: 3 Juli 2021   19:25 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian masyarakat kita sungai adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Banyak aktivitas dilakukan di sungai untuk menunjang perekonomian mulai dari mencari ikan, batu, pasir sampai perdagangan. 

Begitu juga untuk masyarakat Grinting dan Kluwut dan sekitarnya yang memanfaatkan Sungai Kisik untuk menyandarkan hidupnya. Ya, Sungai Kisik merupakan jalur lalulintas yang padat untuk nelayan yang akan melaut mencari ikan. 

Dari sungai ini terdapat pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kluwut sebagai tempat transaksi dan distribusi hasil perikanan ke berbagai daerah. 

Dok. Restu
Dok. Restu
Seperti sore itu bersama kawan-kawan menyusuri Sungai Kisik dari Jojoban, Grinting. Dengan menggunakan perahu kayu menyusuri sungai dengan pemandangan hutan mangrove di kiri-kanan yang makin menambah eksotisme sungai ini. 

Di antara gemerisik dedaunan mangrove dan arus sungai yang tenang tampak kapal-kapal besar yang meninggalkan dermaga menuju laut lepas. 

Tampak juga perahu-perahu kecil milik nelayan setempat yang pulang melaut dengan tangkapan seperti ikan, udang dan kepiting. Sementara itu para tengkulak atau juragan menunggu nelayan untuk membeli hasil tangkapannya. 

Beda dengan kapal-kapal besar yang berlabuh dan bersandar di pelabuhan, hasil tangkapan nelayan kecil banyak yang langsung dibawa pulang atau dijual langsung. 

dokpri
dokpri
Sungguh pengalaman yang mengesankan sore itu, menikmati senja sambil melihat aktivitas nelayan. Senja yang indah melihat mentari tenggelam dan burung-burung pulang ke sarang. Dan hal yang paling menyenangkan adalah makan dipinggir tambak menikmati ikan hasil tangkapan nelayan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun